Rembang Bicara - Dalam menjalankan hidup, manusia telah diberikan banyak sekali tuntunan supaya tenang dan berkecukupan.
Untuk membantu menggapai ketenangan dan kecukupan hidup, sejumlah ulama salaf banyak yang sudah memberitahukan caranya.
Salah satunya adalah amalan yang disebutkan oleh Syaikh Syihabuddin al-Qolyubi dalam kitab an-Nawadir beliau.
Beliau berkata:
عَنْ رَسُوْلِ اللَّه مَنْ قَرَأَ بَعْدَ صَلاَةِ الجُمْعَةِ قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ مِائَةَ مَرَّةٍ وَصَلّى عَلَى النَّبِي مِائَةَ مَرَّةٍ وَ قَالَ سَبْعِيْنَ مَرَّةَ اَللَّهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَاَغْنِنِيْ بفَضْلِكِ عِمَّنْ سِوَاكَ لَمْ تَمُرْ بِهِ جُمْعَتَانِ حَتَّىْ يُغْنِيَ اللَّهُ تَعَالىَ
“Dari Rasulullah, barang siapa yang membaca setelah shalat jumat surah al-ikhlas 100 kali, bersholawat kepada Nabi sebanyak 100 kali dan membaca doa berikut 70 kali:
'Ya Allah, cukupkanlah kepadaku dengan rezeki yang halal jauh dari rezeki yang engkau haramkan dan jadikanlah aku kaya dengan karuniamu sehingga aku tidak meminta kepada selainmu'.
Maka tidak akan lewat 2 hari jumat kecuali orang tersebut akan dicukupi oleh Allah Ta'ala kebutuhannya.”