Network
Rembang Bicara - Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah secara langsung dari Allah SWT. Salah satu amalan yang begitu mudah dilakukan tanpa menguras waktu dan tenaga namun pahalanya tidak akan terputus.
Mengapa pahalanya tidak akan terputus? Para Ulama’ sepakat bahwa shalawat pasti diterima, karena dalam rangka memuliakan Rasulullah SAW. Seorang penyair Arab berkata:
أَدِمِ الصَّلاَةَ عَلَى مُحَمَّدٍ فَقَبُوْلُهَا حَتْمًا بِغَيْرِ تَرَدُّدٍ
أَعْمَالُنَا بَيْنَ الْقَبُوْلِ وَرَدِّهَا اِلاَّ الصَّلاَةَ عَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ
Bacalah shalawat selalu, sebab shalawat pasti diterima. Adapun amal yang lain mungkin saja diterima dan mungkin ditolak, kecuali shalawat. Shalawat pasti diterima.
Baca Juga: Dawuh Gus Baha Terkait Demonstrasi
Shalawat memiliki berbagai keutamaan yang akan didapat oleh orang-orang yang mengamalkannya. Seperti dalam hadis riwayat Amr ibn Ash,
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم ،
Sesungguhnya Amr bin Al Ash RA mendengar Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa yang membaca shalawat sekali saja, Allah SWT akan memberi rahmat padanya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Muslim)
