Masuk Bulan Kelahiran Nabi, Ini Pendapat Gus Baha Soal Perayaan Maulid

- 17 Oktober 2020, 20:29 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha. //dok. nu.or.id

Selama ditujukan sebagai bukti kecintaan terhadap Baginda Nabi Muhammad, maka perayaan model apa pun, mau ramai-ramai atau tidak, tidaklah menjadi soal.

“Bagi saya, terserah caranya masing-masing. Yang penting membutikan bahwa ada cinta. Kalau urusan cara menghormati ini subyektif. Cara itu subyektif.

Orang punya caranya masing-masing,” ucap kiai asal Kragan-Rembang itu sebagaimana terdapat dalam video yang diungguh akun Facebook Ngaji Tasawuf pada 9 November 2019 lalu.

Baca Juga: Dawuh KH Ahmad Ishomuddin dalam Acara LBM PBNU Mengenai Hukum Vaksin Covid-19

Tidak ketinggalan, Gus Baha juga memberikan alasan menarik kenapa kita perlu bergembira atas kelahiran Nabi. Sebab dari nama Beliau yang memiliki arti “Orang yang terpuji” saja sudah menggambarkan betapa kita perlu bergembira.

“Bagaimanapun, kelahiran nabi adalah pertanda baik. Masak tidak disambut?,” tandas Rais Syuriah PBNU tersebut.***

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x