Rembang Bicara – Pesepakbola Liverpool Mohamed Salah telah meminta para pemimpin dunia untuk "melakukan segala daya mereka" untuk mengakhiri pembunuhan orang-orang yang tidak bersalah.
Hal tersebut merujuk pada meningkatnya ketegangan di Palestina di mana setidaknya 28 orang, termasuk anak-anak, telah dibunuh oleh serangan Israel.
Seruan Salah datang ketika militer Israel melanjutkan pembomannya di Jalur Gaza yang terkepung pada hari Selasa, menargetkan beberapa daerah setelah roket ditembakkan dari daerah kantong tersebut.
Baca Juga: Doa Akhir Ramadan yang Dibaca Rasulullah, Jangan Lupa Dibaca Petang Hari Rabu 12 Mei 2021
Sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, menargetkan Tel Aviv dengan 130 roket setelah serangan udara Israel menyebabkan runtuhnya sebuah bangunan tempat tinggal di Kota Gaza.
Dalam sebuah tweet pada hari Selasa, Salah secara khusus meminta Perdana Menteri Inggris Boris Johnson "untuk memastikan kekerasan dan pembunuhan orang yang tidak bersalah segera dihentikan".
"Saya menyerukan kepada semua pemimpin dunia termasuk Perdana Menteri negara yang telah menjadi rumah saya selama 4 tahun terakhir untuk melakukan segala daya mereka untuk memastikan kekerasan dan pembunuhan orang yang tidak bersalah segera berhenti," kata Salah di Twitter.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Berbareng dengan Sidang Isbat, di Gaza, 24 Warga Palestina Tewas oleh Tentara Israel
“Cukup sudah cukup,” serunya.
Bintang sepak bola Mesir berusia 28 tahun itu memiliki lebih dari 14,3 juta pengikut di Twitter dan kicauannya dibagikan ribuan kali dalam beberapa menit.
Dia menerbitkan tweet itu tidak lama setelah memposting foto dirinya di Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Baca Juga: [PDF] Khutbah Idul Fitri 2021: Semangat Kemenangan di Hari Fitri Akan Mampu Mengalahkan Pandemi
Kementerian kesehatan Palestina di Gaza mengatakan jumlah korban dari serangan Israel semalam di Gaza mencapai 28, termasuk 10 anak-anak dan satu wanita. 152 orang lainnya juga terluka.***