Israel Tuduh Indonesia Bohong Soal Serangan Gaza, Dubes Israel Ajak Indonesia Jalin Kerja sama

21 Juni 2021, 11:59 WIB
PM Israel yang baru menjabat, Naftali Bennett memberikan peringatan kepada Hamas lantaran akui kesabarannya telah habis. /Reuters/Pool

Rembang Bicara - Baru-baru ini pemerintah Israel mengkritik tiga negara dengan mayoritas muslim di Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Kritik tersebut terkait pandangan pimpinan tiga negara tersebut dalam menanggapi konflik Palestina dan Israel yang terjadi pada awal Mei 2021 lalu di jalur Gaza.

Sagi Karni selaku Duta Besar Israel untuk Singapura mengungkapkan bahwa para pemimpin tiga negara tersebut seakan mengabaikan fakta sebenarnya dari konflik.

Dia menjelaskan bahwa pimpinan tiga negara tersebut berbohong dalam menyampaikan kabar serangan Israel ke Jalur Gaza.

Baca Juga: Link Live Streaming RCTI Italia vs Wales Grup A EURO 2021

Sebagaimana dikutip dari berita harian Reuters, Sagi Karni menyebut, Israel menolak dianggap menyerang warga Palestina. Sagi Karni menjelaskan bahwa sebenarnya mereka hanya memerangi Hamas yang dianggap sebagai teroris.

"Para pemimpin tiga negara itu tidak jujur dan mengabaikan sifat sebenarnya dari konflik, yang katanya antara Israel dan Hamas dan bukan rakyat Palestina," katanya Kamis 17 Juni 2021.

Dia mengatakan, publik terkadang salah paham karena tidak memahami dengan benar tujuan Israel menyerang Hamas.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Nanti Malam Minggu 20 Juni 2021 : Pembunuhan Terbongkar, Elsa dan Riki Terancam Dipenjara

"Hamas adalah organisasi anti-Yahudi. Saya tidak yakin banyak orang yang berpartisipasi dalam debat media sosial benar-benar memahami sifat radikal dan fasis Hamas," sambungnya.

Namun di sisi lain, Sagi Karni tak menampik serangan-serangan pada Mei 2021 lalu di Jalur Gaza memang memakan korban jiwa, termasuk warga sipil.

Lebih jauh dari itu, Sagi Karni menuturkan Israel ingin menjalin hubungan baik dengan Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Bahkan, ia mengajak pemimpin Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam untuk bertemu dan saling bertukar pikiran.

"Kami bersedia berbicara, kami bersedia bertemu, dan pintu terbuka sejauh yang kami ketahui. Saya tidak berpikir begitu sulit untuk menemukan kami," tandas Sagi.

Baca Juga: Tips Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga dalam Al-Quran

Diketahui, Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam mengecam keras konflik Israel dan Palestina pada Mei 2021 lalu.

Pasalnya, serangan udara Israel ke Jalur Gaza itu telah membunuh sekitar 250 warga Palestina dan 13 orang Israel.

Ketiga negara tersebut pun telah mendesak PBB untuk turun tangan demi menghentikan serangan Israel ke Palestina.***

 

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler