Network
Rembang Bicara - WHO memprediksi pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia saat akan berakhir pada awal tahun 2022 mendatang.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Direktur Regional (WHO) untuk Eropa, Hans Kluge, dalam siaran bersama penyiar negara bagian Denmark DR.
Ia menerangkan bahwa virus Covdi-19 dimungkinkan akan terus bermutasi dan akan ada sampai 2022 nanti. Hanya saja, di tahun 2022 Covid-19 akan lebih mudah dikendalikan dibanding dengan tahun 2019 dan 2020 sebagai tahun-tahun pertama menyebarnya virus ini.
Baca Juga: Fiks! Nadiem Makarim Tegaskan Sekolah Tatap Muka Bisa Dilakukan Mulai Juli 2021, Ini Syaratnya!
Hans Kulge juga menjelaskan, kendati virus akan terus bermutasi, namun mutasi tersebut tidak serta-merta membuat virus menjadi lebih kuat.
api untuk negara-negara dengan sistem kesehatan yang belum optimal, Hans Kluge mengimbau agar lebih siap.
“Virus akan terus ada, tapi menurut saya pembatasan tidak diperlukan. Ini pesan yang optimis,” ucap Hans Kluge dikutip dari AA pada Kamis, 25 Februari 2021.
Baca Juga: Butuh Uang untuk Berobat Kanker, Seorang Pembantu Rumah Tangga Nekat Curi HP
Saat ini WHO sendiri sedang memantau keefektifan vaksin yang dikembangkan untuk mengatasi Covid-19. Mengingat Covid-19 merupakan salah satu jenis virus yang penyebarannya sangat cepat.
