Network
"Netizen marah dengan Gal Gadot karena dia pernah menjalani tentara dua tahun di Angkatan Pertahanan Israel yang mana semua orang Israel wajib melewati itu. Ia memiliki keberanian untuk membagikan pesan yang menghangatkan hati untuk perdamaian," tulis salah satu warganet.
Hingga pada Kamis siang, kolom komentar cuitan tersebut telah ditutup Gal Gadot. Berdasarkan pantauan tim rembangbicara.com, cuitan itu telah mendapat atensi lebih dari 100 ribu kali, posting ulang 19,4 ribu kali, dan disukai 109,4 ribu akun.
Perilaku Gal Gadot tersebut membuat banyak pihak angkat bicara. Seperti Aktivis Aaron Vallely turut membahas pernyataan Gal Gadot tersebut.
"Pernyataan Gal Gadot jauh lebih buruk daripada video yang ada di tahun lalu. Negara yang sama melakukan pendudukan militer, pencurian tanah dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina. #FreePalestine,” kata Vallely.
Baca Juga: Inilah Sejarah Kenaikan Isa Al-Masih
Bahkan, penyanyi dan penulis lagu James Kennedy mengecam Gal Gadot.
“Gal Gadot salah. Israel tidak sedang 'berperang' dengan Palestina. Israel membantai Palestina lagi," kata Kennedy.
Baca Juga: Khutbah Jum'at Menjalin Hubungan dengan Manusia Pasca Idul Fitri
Perlu diketahui, hingga saat ini Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan korban tewas keseluruhan di Gaza mencapai 65 orang, termasuk 16 anak-anak. Selain itu, setidaknya sebanyak 365 orang mengalami luka-luka.
Jumlah korban ini termasuk korban tewas dari pihak Palestina maupun Israel. Dari pihak Israel, sebanyak enam orang tentara tewas akibat tembakan roket.***
