Dapat Banyak Kecaman, Israel Malah Kerahkan Tentara Tambahan di Jalur Gaza

- 14 Mei 2021, 10:20 WIB
Foto pengeboman yang dilakukan Israel terhadap lingkungan di Gaza/Twitter Lets Talk Palestine
Foto pengeboman yang dilakukan Israel terhadap lingkungan di Gaza/Twitter Lets Talk Palestine /

Rembang Bicara - Konflik antara Israel dengan Palestina semakin menguat. Hal tersebut membuat banyak pihak angkat bicara. Mulai kepala negara, artis hingga masyarakat secara luas.

Namun hal tersebut tidak membuat Israel mereda. Mereka malah telah memperkuat keberadaan militernya di Gaza dengan mengerahkan tambahan pasukan dan tank.

Hal itu membuat kemungkinan mereka akan melancarkan operasi darat di wilayah tersebut setelah beberapa hari yang penuh kekerasan.

Baca Juga: Saudi Kecam Israel, Erdogan Hubungi Presiden Rusia, Vladimir Putin Ajak Beri Pelajaran Israel

Ketegangan Israel-Palestina saat ini semakin meningkat setelah Hamas menembakkan roket ke Ibu Kota Israel, Tel Aviv, Kamis 13 Mei 2021.

Hal itu pun dibalas Israel dengan sebuah serangan udara ke Palestina.

Lebih dari 100 orang tewas terbunuh di Gaza, sedangkan di Israel sekitar tujuh orang tewas.

Sebagaimana dikutip dari BBC internasional, Israel menambahkan dua unit infanteri dan satu unit bersenjata termasuk tank di perbatasan Gaza.

Selain itu, sekitar 7.000 tentara cadangan juga telah dipanggil di Gaza.

Baca Juga: Ronaldo Keras Kepada Pemain Israel, Bukti Beri Dukungan Kepada Palestina

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz memang telah meminta penambahan pasukan keamanan untuk menekan kerusuhan internal.

Saat ini belum ada keputusan apakah sebuah serangan darat akan dilakukan oleh Israel.

Tentara dari negara Zionis tersebut diyakini akan melancarkan serangan secepat mungkin.

Baca Juga: Artis Wonder Women, Gal Gadot Diserang Netizen karena Dukung Israel

Tetapi, hal itu membutuhkan persetujuan dari komandan militer dan beberapa level pemerintahan.

Kekerasan selama empat hari pada akhir bulan Ramadan di Gaza dan Israel menjadi yang terburuk sejak 2014.

Hal itu dipicu oleh perampasan dari rumah para penduduk Palestina oleh para pemukim ilegal di Yerusalem Timur.

Sementara itu, seorang pejabat senior Hamas mengatakan pihaknya siap untuk gencatan senjata jika masyarakat internasional bisa menekan tindakan militer Israel di Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Cerita Haru, Pemudik Nangis Hingga Gemetar karena Ingin Bertemu dengan Anak

Namun, Juru Bicara Militer Israel, Hilda Zilerman menegaskan Israel sedang tak mencari gencatan senjata saat ini.***

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah