Network
Rembang Bicara – Beberapa anggota Partai Demokrat dari Dewan Perwakilan Rakyat telah berbicara menentang dukungan militer Amerika Serikat untuk Israel.
Mereka justru menyerukan perlindungan hak-hak Palestina. Sikap tersebut berbeda dengan Demokrat dan Republik lainnya yang menyatakan dukungan penuh mereka untuk Israel.
Sebelumnya sejumlah anggota Partai Demokrat dan mayoritas Partai Republik AS mendung Israel selama eskalasi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Baca Juga: Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Menewaskan 10 Orang, Termasuk 8 Anak-anak
Dalam pidato emosional di lantai DPR, Rashida Tlaib mengkritik Presiden Joe Biden dan pejabat tinggi lainnya karena memberikan pernyataan yang dia katakan tidak mengakui "kemanusiaan Palestina".
"Untuk membaca pernyataan dari Presiden [Joe] Biden, Sekretaris [Negara Antony] Blinken, Jenderal [Lloyd] Austin dan para pemimpin kedua partai, Anda hampir tidak akan tahu bahwa orang Palestina ada sama sekali," kata Tlaib, satu-satunya orang Palestina di Kongres AS.
“Belum ada pengakuan atas serangan terhadap keluarga Palestina yang dirampok dari rumah mereka sekarang. Tidak disebutkan anak-anak ditahan atau dibunuh.
Tidak ada pengakuan atas kampanye pelecehan dan teror berkelanjutan oleh polisi Israel terhadap jamaah yang berlutut dan berdoa serta merayakan hari-hari tersuci di salah satu tempat paling suci mereka, tidak disebutkan bahwa Al-Aqsa dikelilingi oleh kekerasan, gas air mata, asap, saat orang-orang berdoa,” lanjutnya penuh haru.
