Rembang Bicara - Joe Biden selaku Presiden Amerika Serikat (AS) menunjukkan dukungan yang kuat terhadap serangan Israel di Gaza, sebagai balasan atas serangan misil Hamas.
Namun, Presiden Negeri Paman Sama tersebut juga memunculkan keprihatinan terkait korban warga sipil dan perlindungan para wartawan atas seruan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Pada Sabtu, 15 Mei 2021 waktu setempat, Gedung Putih mengatakan bahwa Joe Biden berbagai ‘kekhawatiran’ tentang kekerasan antar komunal di Israel, dan meningkatkan ketegangan di tepi barat.
Baca Juga: Jubir KLB Demokrat : Harusnya SBY-AHY Minta Maaf kepada Moeldoko dan Jokowi
Joe Biden mendiskusikan Yerusalem dengan Benjamin Netanyahu, dan mengatakan bahwa hal itu hendaknya “menjadi tempat yang damai bagi orang-orang dari segala agama dan latar belakang”.
Dia juga melakukan panggilan pertamanya dengan Presiden Otoritas Palestina, sejak menjabat sebagai Presiden AS.
Joe Biden menghubungi Mahmoud Abbas guna mendiskusikan aksi kekerasan, dan menyerukan agar Hamas berhenti menembakkan roket ke Israel.
Baca Juga: Ramalan zodiak 17 Mei 2021, dari Aries, Gemini hingga Leo Harus Waspada
“Biden mengungkapkan dukungannya untuk langkah-langkah yang memungkinkan warga Palestina menikmati martabat, keamanan, kebebasan, dan kesempatan ekonomi yang pantas mereka dapatkan,” tutur Gedung Putih, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari USA Today, Minggu, 16 Mei 2021.