Profil, Biodata, dan Hasil Karya Tulis Prof. Quraish Shihab, Sosok yang Sebut Koruptor adalah Maling

- 2 September 2021, 01:23 WIB
Cendikiawan Muslim Indonesia Quraish Shihab
Cendikiawan Muslim Indonesia Quraish Shihab /KarawangPost/Tangkap layar Youtube Najwa Shihab & Instagram @official.kpk

Rembang Bicara - Siapa yang tidak mengenal sosok cerdas ahli tafsir Al Qur'an, Prof. Dr. Quraish Shihab? Ia dikenal karena miliki cara pandang dan kecakapan tentang isi Al Qur'an.

Baru-baru ini sosoknya banyak dibicarakan publik lantaran komentarnya terkait penyebutan koruptor menjadi seorang maling.

Nah, jika kalian ingin mengenalnya lebih lanjut maka berikut tim Rembangbicara.com telah siapkan untuk kalian ketahui.

Baca Juga: Link Alternatif Nonton Film Nur Full Episode, Drama Kisah Cinta antara Ustadz dengan Pelacur

Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, dilahirkan di Sidenreng Rappang (Sidrap) pada 16 Februari 1944. Quraish adalah putra keempat dari 12 bersaudara dari pasangan Prof. Abdurrahman Shihab dan Asma Aburisy, 11 saudaranya adalah Nur, Ali, Umar, Wardah, Alwi, Nina, Sida, Abdul Mutalib, Salwa, Ulfa dan Latifah.

Quraish mencintai Ilmu-ilmu Al-Qur’an sejak kecil akibat pengaruh dan didikan ayahnya, seorang ahli tafsir dan akademisi bahkan Prof. Abdurrahman merupakan rektor di dua perguruan tinggi Islam di Makassar, IAIN Alauddin dan Universitas Muslim Indonesia.

Baca Juga: Apa Agama Ica Maysha? Inilah Profil dan Biodata Lengkap Selebgram yang Bintangi Film Syakir Daulay

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Ujung Pandang, ia melanjutkan pendidikan tingkat menengah di Malang, yang ia lakukan sambil menyantri di Pondok Pesantren Darul-Hadits al-Faqihiyyah selama 2 tahun di bawah bimbingan Habib Abdul Qadir BilFaqih

Pada tahun 1958 ia berangkat ke Kairo, Mesir, dan diterima di Kelas II Tsanawiyah al-Azhar. Tahun 1967, ia meraih gelar Lc (S-1) pada Fakultas Ushuluddin – Jurusan Tafsir dan Hadits – Universitas al-Azhar.

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah