Konflik Tiongkok-India Semakin Memanas, Wilayah Ladakh Ditolak Tegas Tiongkok.

- 14 Oktober 2020, 19:06 WIB
PERBATASAN Tiongkok-India kembali dihebohkan oleh baku tembak karena tudingan pelanggaran oleh militer dari masing-masing negara.*
PERBATASAN Tiongkok-India kembali dihebohkan oleh baku tembak karena tudingan pelanggaran oleh militer dari masing-masing negara.* /AFP/Tauseef MUSTAFA

Rembang Bicara - Konflik perbatasan antara India dan Tiongkok masih terus berlanjut hingga berbulan-bulan. Bahkan saat ini, konflik perbatasan antar negara tersebut semakin memanas.

Tiongkok baru-baru ini menyatakan dengan tegas menolak dan tidak mengakui Ladakh Union Territory (Wilayah Persatuan Ladakh) yang secara ilegal didirikan oleh India.

Zhao Lijian, Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Tiongkok menyebut pembangunan infrastruktur perbatasan sebagai 'akar penyebab ketegangan di kedua belah pihak'.

Baca Juga: FPI Sarankan Agar Dubes RI untuk Arab Saudi Bertaubat, Apa Dasarnya?

Ladakh sendiri adalah bagian dari bekas negara bagian Jammu dan Kashmir. Namun pada tanggal 5 Agustus 2019, pemerintah India membagi dua negara bagian tersebut menjadi dua Wilayah Persatuan, salah satunya Ladakh.

"Pertama, saya ingin menjelaskan bahwa Tiongkok tidak mengakui Wilayah Persatuan Ladakh yang didirikan secara ilegal oleh pihak India dan Arunachal Pradesh," ungkap Zhao Lijian sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari Express yang sudah diterbitkan sebelumnya dengan judul Konflik Makin Panas, Tiongkok Tegas Tolak Wilayah Ladakh Dimiliki India.

"Kami menentang pembangunan fasilitas infrastruktur yang ditujukan untuk pertikaian militer di sepanjang wilayah perbatasan," tambahnya.

Baca Juga: LIVE STREAMING MOLA TV! Indonesia U-19 vs North Macedonia, Berikut Linknya

Zhao mengatakan bahwa baik India maupun Tiongkok tidak boleh mengambil tindakan di sepanjang perbatasan yang dapat memperburuk situasi.

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x