Jumlah Vaksin Covid-19 Terbatas, WHO Prioritaskan Orang Tua dan Tenaga Kesehatan

- 15 Oktober 2020, 14:36 WIB
Ilustrasi vaksin yang akan disuntikkan kepada nakes
Ilustrasi vaksin yang akan disuntikkan kepada nakes /Dika Febriawan/Warta Pontianak

Rembang Bicara - Kendati para ilmuan mengklaim sudah menemukan vaksin untuk Covid-19, nyatanya WHO masih mengaku jumlahnya masih sangat minim. Itupun belum ada satupun yang dianggap aman dan efektif. 

Maka dari itu, Organisasi Kesehatan Dunia tersebut menentukan kriteria tertentu bagi para calon penerima vaksi. Di antaranya, orang-orang dengan usia yang masih sehat tidak akan mendapat vaksin Covid-19 hingga tahun 2020. Hal tersebut disampaikan langsung oleh kepala ilmuan WHO Soumya Swaminathan .

Sebab imunisasi, seturut pengakuan Swaminathan, akan diprioritaskan bagi golongan tua dan kelompok rentan terlebih dahulu. 

Baca Juga: Kondisi Pandemi, Semen Gresik Bagikan 1.500 Masker Kepada Masyarakat Rembang

"Akan ada banyak panduan yang keluar, tapi saya pikir rata-rata orang, orang muda yang sehat mungkin harus menunggu hingga 2022 untuk mendapatkan vaksin," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa prioritas dalam pemberian vaksin adalah untuk petugas kesehatan, pekerja garda terdepan, dan orang tua kemungkina, meskipun rincian siapa saja yang menjadi prioritas masih dirampungkan oleh WHO.

"Kebanyakan orang setuju bahwa ini dimulai dengan petugas kesehatan dan petugas garis depan, tetapi bahkan kemudian Anda perlu menentukan siapa di antara mereka yang memiliki risiko tertinggi dan kemudian orang tua dan seterusnya," jelas Swaminathan, dikutip laman CNBC.

Baca Juga: Porang Menjanjikan, Jabar akan Budidaya Besar

Swaminathan menambahkan bahwa dunia diharapkan memiliki setidaknya satu vaksin Corona yang aman dan efektif pada 2021, tetapi akan tersedia dalam jumlah yang terbatas.

Halaman:

Editor: Aly Reza

Sumber: CNBC


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x