Singapura Hentikan Penggunaan Dua Vaksin Setelah 48 Orang Korea Selatan Meninggal Usai Menerimanya

- 26 Oktober 2020, 14:32 WIB
Ilustrasi vaksin.*/Pixabay/
Ilustrasi vaksin.*/Pixabay/ /

Rembang Bicara –Setelah ada pengumuman sebanyak 48 warga Korea Selatan meninggal usai menerima vaksinasi, Singapura untuk sementara waktu langsung menghentikan penggunaan dua vaksin influenza.

Hal tersebut dilakukan sebagai tindakan pencegahan, meski sampai saat ini tidak ada kematian terkait dengan vaksinasi influenza yang dilaporkan di Singapura.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Sampaikan Refleksi Sumpah Pemuda di Era Pandemi

Dua vaksin influenza yang dimaksud Kementerian Kesehatan dan Otoritas Ilmu Kesehatan (HSA) Singapura adalah SKYCellflu Quadrivalent dan VaxigripTetra, sebagaimana dikutip dari Reuters.

SKYCellflu Quadrivalent diproduksi oleh SK Bioscience Korea Selatan dan didistribusikan secara lokal oleh AJ Biologics.

Sedangkan VaxigripTetra diproduksi oleh Sanofi SASY.PA dan didistribusikan secara lokal oleh Sanofi Aventis.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Ingatkan Bahaya Pencitraan

Saat ini, HSA telah menghubungi otoritas Korea Selatan untuk informasi lebih lanjut terkait hasil penyelidikan apakah kematian 48 warga disebabkan dengan vaksinasi influenza.

Lewat laporan resminya, Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan korelasi antara kematian dan suntikan vaksin dalam peristiwa 48 orang yang meninggal pada Sabtu, 24 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Reuters


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x