Narasi Islamophobia Kian Masif di Prancis, Sebuah Masjid Diteror dengan Kepala Babi

- 3 November 2020, 13:42 WIB
Ilustrasi orang bermunajat di masjid.
Ilustrasi orang bermunajat di masjid. //Ali Arapoglu/Pexels

Rembang Bicara - Prancis masih bergejolak pasca pembunuhan seorang guru yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad dan pernyataan kontroversial presiden mereka Emmanuel Macron atas Islam.

Seperti diketahui, pernyataan Macron tersebut cenderung mengarah pada narasi Islamphobia. 

Bukan hanya dalam bentuk narasi-narasi minor, Islamophobia di Prancis kini telah merebak dalam bentuk teror-teror tidak mengenakkan kepada umat Islam. 

Seperti yang baru-baru saja terjadi, yaitu teror peletakan kepala babi di sebuah masjid di Prancis oleh salah satu oknum anti-Islam. 

Dilansir dari Anadolu Agency, Selasa 3 Oktober 2020, kepala babi itu ditemukan di Grand Mosque atau Masjid Agung di kota Compiegne di Oise, Prancis utara.

Kepala babi itu ditemukan manakala pekerjaan restorasi tengah berlangsung di sana.

Atas insiden tersebut, pengurus masjid dan perhimpunan yang menjadi payung bagi Muslim-Turki DITIB di Compiegne melakukan pengaduan.

Sontak saja, insiden ini memicu gelombang kemarahan untuk yang kesekian kali bagi umat muslim di Prancis. 

Termasuk di antaranya adalah kecaman dari Dewan Kepercayaan Muslim Prancis, French Council of the Muslim Faith yang menganggap perbuatan ini sebagai bentuk penistaan terhadap Islam.***

Editor: Aly Reza

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x