Network
Rembang Bicara - Joe Biden dari Partai Demokrat berhasil merebut kursi kepresidenan AS pada Sabtu, 7 November 2020 setelah berhari-hari penghitungan suara di negara yang terpecah belah.
Dilansir dari Reuters, Biden menang dengan memperluas daya tarik partainya di kalangan pemilih pinggiran kota, di komunitas berpenghasilan menengah dan atas, dan di tempat-tempat di mana sebagian besar orang lulus dari perguruan tinggi.
Dari Rust Belt hingga Sun Belt, ia mendapat keuntungan dari lonjakan jumlah pemilih di pinggiran kota dan daerah lain yang cenderung kaya.
Baca Juga: Kenang 15 Tahun Perjalanan Berkarir, Leeteuk Super Junior: Kita Tetap Keren
Pergeseran itu kecil tetapi konsekuensial dalam sebuah negara yang secara politik tampak terbagi seperti sebelumnya.
Sedangkan Presiden Donald Trump, seorang Republikan, memperdalam dukungannya di komunitas berpenghasilan rendah dan di tempat-tempat di mana orang-orangnya sangat berkulit putih dan tidak memiliki gelar sarjana.
Dia juga membuat terobosan dengan pemilih kulit hitam dan dengan orang Latin di Texas dan Florida, yang suaranya membantunya memenangkan kedua negara bagian.
Baca Juga: Tak Kalah Cantik dari Janda Bolong, Tanaman Cinta Ini Cocok untuk Para Pemula
Dan dia meningkatkan dukungannya di banyak negara di mana pandemi virus corona sangat mematikan.
