Rembang Bicara - 17 Agustus sudah semakin dekat. Pada momen ini bangsa Indonesia akan merayakan HUT Kemerdekaan RI.
Perayaan penting ini pasti akan diwarnai dengan upacara bendera hingga berbagai perlombaan, guna menghormati perjuangan para pahlawan yang telah gugur.
Nah tidak hanya itu, pada momen ini juga biasanya ada beberapa film yang cocok banget menemani momen kemerdekaan.
Baca Juga: 18 Quotes Peringati Hari Kemerdekaan, Kata-Kata Bijak dari Para Tokoh
Banyak kisah perjuangan para pahlawan Republik Indonesia yang kerap diabadikan dalam bentuk film.
Alur cerita yang dikemas dramatis dan penuh aksi di medan perang membawa kita merasakan ke zaman perjuangan kala itu.
Berikut rekomendasi film kemerdekaan yang bisa ditonton untuk menyemarakkan 76 tahun Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Alternatif Lengkap Nonton Drama Graceful Friend, Pesaingnya Drama Sky Castle
Sang Pencerah
Film yang berkisah tentang tokoh agama sekaligus pahlawan, Kyai Haji Ahmad Dahlan ini disutradarai langsung oleh Hanung Bramantyo. Kyai Haji Ahmad Dahlan yang kala itu baru pulang dari Mekah, melihat warga kampungnya melaksanakan ajaran agama yang keliru.
Beliau bersama teman-temannya pun mulai bergerak untuk membenarkan arah kiblat yang seharusnya.
Melalui film sejarah Indonesia yang satu ini, penonton akan diajarkan nilai-nilai tentang toleransi dan semangat perjuangan untuk melepaskan diri dari penjajahan serta penindasan.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Mudah Drama Korea Hospitals Playlist 2, Ceritakan Hubungan Persahabatan 5 Dokter
Merah Putih
Berlatar belakang tahun 1947, film ini mengisahkan para pemuda dari berbagai suku yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Tanah Air Indonesia. Merah Putih adalah bagian pertama dari rangkaian film "Trilogi Merdeka" yang terdiri dari sekuel selanjutnya "Darah Garuda" pada 2010 dan "Hari Merdeka" 2011.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Drama River Where the Moon Rises, Film Romantis Berlatar Sejarah
Soekarno: Indonesia Merdeka
Dilihat dari judulnya, tentu saja kita sudah tahu siapa tokoh utama yang diceritakan dalam film ini. Film biografi Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno ini merupakan salah satu karya sutradara Hanung Bramantyo.
Film ini menceritakan seorang pria bernama Kusno yang semasa kecilnya sering sakit-sakitan. Kedua orang tuanya lantas mengganti namanya dengan Soekarno.
Dalam film ini, Soekarno juga akan tampil dengan pidato-pidatonya yang penuh semangat, salah satunya, "Indonesia Menggugat". Film ini dikisahkan dengan sangat detail, termasuk peristiwa masa-masa pengasingan Soekarno, hingga detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia yang bikin haru.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Drama River Where the Moon Rises, Film Romantis Berlatar Sejarah
Soegija
Soegija merupakan salah satu film perjuangan kemerdekaan Indonesia selama tahun 1940 hingga 1949. Saat itu, Belanda yang tidak mengakui kemerdekaan Indonesia kembali menyerang dengan mengirimkan tentara-tentara mereka.
Soegija pun menulis kekejaman Belanda ini ke media Amerika, sehingga berpengaruh terhadap kemerdekaan Indonesia.
Film tentang seorang uskup agung hebat yang satu ini juga dapat menjadi inspirasi kamu dalam merayakan kemerdekaan. Film ini bukan hanya mengingatkan tentang sejarah, melainkan juga membangun jiwa nasionalisme bagi siapa saja yang menontonnya.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Alternatif Nonton Drama Korea Vincenzo, Dibintangi Song Joong-ki
Kartini
Pahlawan perempuan Indonesia yang namanya tidak akan pernah pudar dalam dunia pendidikan ini, juga telah diabadikan dalam sebuah film berjudul Kartini. Berbeda dengan pahlawan lainnya yang berjuang menggunakan kekuatan fisik, Kartini saat itu justru sudah berjuang melalui dunia pendidikan. Padahal, ketika itu masih sangat terbatas bagi kamu perempuan.
Karena besarnya peran dalam dunia emansipasi dan pendidikan, Kartini selamanya akan selalu dikenang sebagai salah satu inspirasi bagi kaum wanita dalam berjuang atas hak-haknya.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Film Detective Chinatown 3, Film Kalahkan Avanger Endgame
Jenderal Soedirman
Seorang pahlawan yang namanya diabadikan di negara Jepang ini, ternyata kisah perjuangannya juga sudah dapat disaksikan melalui sebuah film. Jendral Soedirman merupakan film kemerdekaan Indonesia yang sangat cocok untuk ditonton saat HUT RI 17 Agustus nanti.
Semangat membara seorang panglima jendral, diceritakan dengan sangat apik melalui film tersebut. Dalam film ini, dikisahkan Jenderal Soedirman sedang dalam kondisi sakit paru-paru saat melakukan perjalanan ke Selatan.
Meski demikian, Sang Jenderal tetap berhasil menyusun strategi perang gerilya bersama para tentara nasional. Belanda yang berhasil dilumpuhkan dan kehabisan stok logistik, pada akhirnya setuju untuk menandatangani perjanjian Roem-Royen serta mengakui kedaulatan Republik Indonesia seutuhnya.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Film The Conjuring: The Devil Made Me Do It, Diangkat dari Kisah Nyata
Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta
Film bergenre kolosan ini menampilkan sosok Sultan Agung yang terkenal ambisius dan pemberani karena keputusannya untuk menyerang VOC di Batavia.
Tidak hanya perjuangan semata, film ini juga dibumbui dengan kisah percintaan. Saat itu ia harus mengorbankan cinta sejatinya dengan Lembayung (Putri Marino) karena terpaksa menikahi perempuan ningrat yang bukan pilihannya.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Drama Malaysia Nur Season 1 dan 2, Ustadz Jatuh Cinta kepada PSK
Sang Kiai
Film ini mengangkat kisah para pejuang Indonesia terhadap penjajah Jepang. Berawal pada tahun 1942 saat Jepang melakukan emansipasi ke Indonesia. Beberapa kiai ditangkap karena melakukan perlawanan terhadap penjajah Jepang.
Jepang ternyata tidak lebih baik dari Belanda. Jepang mulai melarang pengibaran bendera Merah Putih, melarang lagu Indonesia Raya, dan memaksa rakyat Indonesia untuk melakukan Sekerei (menghormat kepada Matahari).
KH Hasyim Asy'ari adalah pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur sekaligus merupakan salah satu ulama yang paling dihormati dan berpengaruh di tanah Jawa yang menjadi tokoh sentral dalam film ini. Dia ditangkap karena menentang keinginan penjajah Jepang, KH Hasyim Asy'ari menganggap peraturan tersebut melanggar akidah Islam.
Berikut adalah 8 rekomendasi film yang dapat dinikmati ketika Momentumnya kemerdekaan.***