Network
Rembang Bicara - Para pengguna aplikasi TikTok alias TikTokers harus tahu, bahwa TikTok akan memberlakukan kebijakan baru untuk para penggunanya.
Dilansir dari The Verge, per tanggal 15 Maret 2021 mendatang, TikTok mewajibkan iklan yang dipersonalisasi.
Artinya, pengguna TikTok akan mulai mendapatkan iklan di aplikasi berdasarkan jenis konten dan diwajibkan menontonnya. Baik iklan itu diinginkan ataupun tidak.
Baca Juga: Sinopsis Serial Drama 'Turn On' Eps. 8': Hati Andreas Akhirnya Berlabuh di Pelukan Maria
"Mulai 15 April setelan Anda akan berubah dan iklan yang akan Anda lihat mungkin mulai didasarkan pada apa yang Anda lakukan di TikTok," demikian yang tertulis di The Verge, dikutip pada Kamis, 18 Maret 2021.
Kendati demikian, pihak TikTok menegaskan bahwa pihaknya akan tetap berkomitmen untuk menghormati privasi pengguna. Pihaknya mengaku akan tetap bersikap transparan terkait praktik privasi data.
Baca Juga: Diancam Tidak Diluluskan, Seorang Siswi SMA Dipaksa Turuti Hasrat Mesum Gurunya Sendiri di Sekolah
“Kami akan terus bersikap transparan tentang praktik privasi data dan membantu pengguna memahami pilihan privasi di Pusat Keamanan kami.” kata juru bicara TikTok.***
