Universitas Al-Azhar Kecam Pengembang Game Fortnite karena Pemain Harus Hancurkan Ka'bah untuk Naik Level

- 4 Juli 2021, 15:05 WIB
Universitas Al Azhar melayangkan protes terhadap Epic Games sebagai pengembang game Fortnite karena terdapat adegan pemain harus menghancurkan Ka'bah untuk melaju ke level berikutnya. Hal tersebut dinilai telah melukai hati umat Muslim di seluruh dunia.
Universitas Al Azhar melayangkan protes terhadap Epic Games sebagai pengembang game Fortnite karena terdapat adegan pemain harus menghancurkan Ka'bah untuk melaju ke level berikutnya. Hal tersebut dinilai telah melukai hati umat Muslim di seluruh dunia. /Youtube/DIGIRAMBO RAMBO

Rembang Bicara - Sebuah video game online bersama bernama Fortnite mendapat kecaman dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir perihal persoalan Ka'bah.

Hal ini terjadi karena, permainan tersebut mendorong para pemain Fortnite untuk menghancurkan bangunen berbentuk mirip Ka'bah.

Bangunan yang mirip Ka'bah tersebut harus dihancurkan pemain Fortnite untuk dapat melaju ke tingkat berikutnya.

Bahkan, pemain akan mendapatkan tambahan senjata jika berhasil menghancurkan bangunan tersebut.

Dikutip oleh tim rembangbicara.com dari Middle East Monitor pada 4 Juli 2021, Pusat Internasional Universitas untuk Fatwa Elektronik atau hukum berbasis keyakinan oleh para ahli hukum Islam.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Drakor The Devil Judge Subttitle Indonesia Tanpa Apk Netflix Via Link

“Pusat tersebut sebelumnya telah memperingatkan terhadap beberapa permainan elektronik yang menyita pikiran anak muda," ungkap Universitas Al-Azhar.

Dalam keterangannya tersebut adanya video permainan tersebut dapat mengalihkan perhatian dari tugasnya meraih ilmu pengetahuan.

Permainan tersebut juga dapat menghasut anak muda menuju kebencian serta dapat menyakiti diri sendiri dan merugikan orang lain.

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah