Selain itu Anjasmara mengatakan ada perbedaan propert1 antara zaman dulu dengan Zaman sekarang.
“Kalo dulu kita syutingnya masih pake kaset dan rata-rata 1 produksi itu kameranya hanya satu. Kalo sekarang udah 3 dan sudah digital,”Ujar Anjasmara.
Bukan hanya itu. Produksi sebuah sinetron saat ini ada 3 tim dalam keberlangsungan sinetron.
“Dan sekarang 1 produksi itu bisa sampe 3 tim. Masing -masing tim bisa pake 3 kamera. Sangat luar bisa sekali. Rasanya hanya di Indonesia yang bisa lakukan itu.1 episode 12 jam saja,” Tambah Anjasmara.
“Kalo jaman dulu, kita menyelsaikan dalam 1 scene aja minimal 1 jam untuk latihan dulu untuk reading dulu untuk pendalaman adegan dulu. Zaman dulu itu ada blockingnya, sekarang mah ya udah in frame terus out frame, “sahut Anjasmara
Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian 16 April 2022: Aries, Taurus, dan Gemini Cobalah untuk Bersikap Lebih Terbuka
Anjasmara juga menuturkan bahwasannya pada zaman dahulu, setiap akor atau pemeran sinetron mempunyai waktu untuk pendalaman karakter dan mempunyai waktu untuk melakukan lebih detail lagi setiap adegan yang di buat oleh sutradara.
Sedangkan untuk zaman sekarang para pemeran tidak memiliki waktu banyak untuk melakukan pendalaman karakter.
“Jadi ya bisa dibilang kalo masalah kualitas ya jauh sekali antara sinetron zaman dulu dengan zaman sekarang,” ujar Anjasmara.