Rembang Bicara – Akhir-akhir sedang ramai para peternak yang resah sebab hewan ternaknya terkena penyakit mulut dan kuku.
Penyakit ini disebabkan oleh Virus tipe A dari family Picornaviridae, genus Apthovirus yang dapat menyerang hewan jenis ruminansia seperti Sapi, kerbau, unta, gajah, rusa, kambing, domba dan babi.
Apalagi sebentar lagi momen Idul Adha akan tiba, permintaan terhadap sapi dan kambing pasti akan sangat tinggi.
Beberapa sapi dan kambing kadang juga tidak menunjukan gejala klinis apabila telah tertular virus ini, maka dari itu kita sebagai konsumen harus sangat berhati-hati.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa daging dari ternak yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) masih bisa dikonsumsi asalkan diolah dengan cara yang benar.
drh. Dian Wahyu Harjanti, Ph.D salah satu tim peneliti dari Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro kemudian menjelaskan bagaimana cara mengolah daging yang terkena virus ini agar aman di konsumsi.
Baca Juga: Teks Doa Agar Mudah Menghafal Materi saat Presentasi dan Ujian Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan
drh. Dian berpesan apabila masyarakat atau ibu-ibu membeli daging dari pasar, jangan dicuci tetapi langsung dimasak saja hingga mendidih minimal 30 menit. Agar jika pada permukaan daging tersebut terkontaminasi virus, virus akan mati dan tidak akan mencemari aliran air yang digunakan untuk mencuci.