Network
Rembang Bicara - Mengusung tajuk “Salam dari Kawan Lama”, satu per satu teka-teki mulai tersingkap di episode 2 ini, bersamaan dengan situasi runyam yang kian menghimpit posisi Alex.
Kematian Fathir secara misterius membuat Delon, Bos Besar Naga Hitam, harus memutar otak untuk mengatur ulang strategi bisnis yang harus diambil. Secara, wilayah yang ditinggalkan Fathir merupakan daerah potensial, lahan basah yang menjanjikan banyak keuntungan.
Fathir merupakan sosok berpengaruh dan sangat disegani, baik dalam jajaran internal Naga Hitam maupun bagi rival bisnisnya di luar sana. Maka tidak heran, selama dipegang oleh Fathir, tak ada satu pun oknum yang berani menjamah wilayah tersebut. Matinya Fathir tentu jadi momentum tersendiri bagi rival-rival bisnis Naga Hitam. Akan banyak transaksi ilegal yang berlangsung kalau Delon tidak segera mengambil sikap.
Langkah pertama yang dilakukan Delon adalah dengan mengangkat Toba, asisten pribadi Fathir, untuk mengisi kursi kosong yang telah ditinggalkan oleh bosnya tersebut. Artinya, secara mendadak dia harus mengemban tanggungjawab yang relatif berat untuk track record-nya yang masih belum seberapa itu.
Baca Juga: Review Film 'Serigala Terakhir The Series' Episode 1: Awal dan Tenggat Waktu
Meski sebenarnya Delon masih agak ragu dengan kinerja Toba, langkah tersebut toh tetap diambil juga, dengan memasang Ariel untuk mem-back up pekerjaan-pekerjaan Toba yang dirasa kurang becus.
Langkah kedua yang diambil Delon—dan ini sangat mengejutkan—yaitu menerima tawaran kerjasama dengan Kapak Merah untuk mengurus bekas wilayah Fathir, dengan ketentuan bagi hasil 50%-50%. Opsi ini harus diambil Delon mengingat belum ada satu pun dalam tubuh Naga Hitam dengan kecakapan kerja sekaliber Fathir. Menyerahkan distrik utama kepada ‘bocah-bocah bau kencur’ tentu bukan pilihan yang solutif. Bahkan Toba pun, sebagai pengganti Fathir, kapasitasnya masih sangat diragukan.
Membiarkan Kapak Merah mengurus wilayah tersebut jelasnya bukan tanpa risiko. Selalu ada potensi penghianatan. Untuk itu lah Delon meminta agar anak-anak buahnya selalu waspada. Dan yang pasti, Delon memberi instruksi kepada anak buahnya untuk mencari dan menarik Alex masuk. Sebab, bagi Delon, Alex adalah satu-satunya yang paling paham detail strategi menghadapi Kapak Merah.
Alhasil, kehidupan Alex, Aryati, dan Kayla, yang sebenarnya berangsur normal harus kembali terusik. Kali ini bukan hanya mengancam Alex, tapi juga keselamatan dua orang yang dicintainya itu.
