Network
Story of Kale mengajak penonton untuk hanyut dalam kesenduan dan gejolak emosional antara Kale dengan Dinda. Pasalnya, hubungan mereka yang baru berjalan sebentar tiba-tiba harus berhenti di jalan; Dinda memutuskan Kale tanpa alasan yang pasti (kurang lebih demikian yang bisa disimpulkan dari trailer dan bocoran cerita dari akun Instagram Visinema Pictures).
"Kebersamaan yang baru sebentar adalah titik Kale dan Dinda memulai perjalanan cinta mereka, dan musik adalah cermin yang memantulkan cinta, ambisi, dan ekspektasi keduanya," tulis Visinema Pictures.
Dialog-dialog antara Kale dengan Dinda juga bakal membuat perasaan penonton seperti diaduk-aduk. Dari yang semula baper, tiba-tiba jadi nyesek. Dari yang sudah nyesek, tiba-tiba malah makin nyesek lagi. Seperti pada potongan adegan saat Dinda menyatakan ingin putus pada Kale.
Baca Juga: Mau Siapa Pun yang Terpilih, Rembang Tetap Begini
"Aku sudah janji bakal mastiin kebahagiaan di hidup kamu. Tapi hal itu nggak akan bisa ku lakuin kalau misalnya kamu stop nggak ngizinin aku untuk baca apa yang kamu mau," ucap Kale setengah putus asa.
"Nggak ada, Le. Nggak ada orang yang bertanggung jawab atas kebahagiaan kita selain diri kita sendiri," sahut Dinda.
Padahal sebelumnya penonton sudah dibuat baper pada kemesraan keduanya, Seperti yang tercermin dalam bagian berikut:
"Lu bikin aku bahagia, Din. Aku pengin bikin kamu bahagia juga," ucap Kale kepada Dinda.
Ah, kayaknya film ini memang harus jadi list film yang wajib ditonton. Agar kita turut hanyut dalam sensasi baper dan nyesek dalam waktu bersamaan.
