Network
Rembang Bicara - Ngomong-ngomong soal Halloween yang dirayakan tiap tanggal 31 Oktober, tentu tidak bisa lepas dari lubi kuning yang sering dikesankan horor.
Meski demikian, labu kuning memang sering digunakan sebagai bahan makanan. Di Indonesia sendiri labu kuning bisa disulap jadi kue, puding, kolak, dll.
Nah, kurang afdal rasanya kalau menikmati lezatnya olahan labu kuning tanpa mengetahui khasiatnya. Berikut adalah beberapa manfaat dari labu kuning:
1. Menyehatkan Kulit
Labu kuning terkenal kaya akan kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan di dalamnya.
Kandungan tersebut sangat bagus sekali untuk kesehatan kulit.
Selain itu, kandungan beta-karoten yang terdapat di dalam labu kuning menghasilkan antioksidan yang sangat bagus untuk menangkal radikal bebas serta mencegah radiasi dari sinar UV.
Maka tidak heran jika orang yang rajin mengkonsumsi labu kuning secara rutin mempunyai kulit yang kenyal, lembut, dan sehat.
2. Melancarkan Proses Pencernaan
Labu kuning memiliki kandungan serat yang tinggi. Dan itu sangat bermanfaat untuk melancarkan proses pencernaan
Selain itu, labu kuning pun mampu mencegah seseorang mengalami penyakit sembelit atau buang air besar.
3. Meningkatkan Kualitas Sperma Pria
Biji labu kuning dipercaya mengandung zinck yang sangat tinggi. Kandungan tersebut sangat bermanfaat bagi alat reproduksi pria.
Sebab, kandungan tersebut mampu meningkatkan kualitas sperma pada pria. Bukan hanya itu saja, labu kuning pun mampu mencegah gangguan prostat.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan kalium yang terdapat di dalam labu kuning mampu mengurangi asupan natrium untuk menurunkan tekanan darah yang mana bisa memicu penyakit berbahaya seperti stroke dan batu ginjal.
Maka dari itu, bagi para penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi labu kuning secara rutin, agar tekanan bisa normal kembali.
5. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Labu kuning memiliki kandungan mineral seperti potasium, mangan, kalsium, dan magnesium yang tentu sangat bagus dalam meningkatkan kepadatan tulang.
Selain itu, labu kuning pun dipercaya ampuh mampu mengurangi risiko terkena osteoporois atau pengeroposan tulang.
Dengan begitu, pada orang yang berusia di atas 30 tahun, sangat disarankan untuk mengkonsumsinya secara rutin.***
