Network
Rembang Bicara – Kementerian Sosial (Kemensos) akan membuka membuka kuota tambahan untuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 20.000-an Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Daerah yang dimaksud adalah daerah dengan penyerapan bantuan yang dinilai cepat.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Sosial Juliari P Batubara di Jakarta, Kamis, 26 November 2020.
“Kami memutuskan untuk membuka kuota baru BST sebanyak 20.000-an KPM. Saya minta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk bergerak cepat mengajukan datanya,” ujarnya dikutip Rembang Bicara dari Sekretaris Kabinet.
Baca Juga: Diciduk KPK, Ini Daftar Kebijakan Kontroversial Edhy Prabowo
Penambahan kuota baru BST ini dilakukan dengan pertimbangan karena anggarannya masih tersedia dan masih terdapat masyarakat terdampak pandemi yang belum tersentuh bantuan.
“Dalam kesempatan bertemu dengan kepala daerah, mereka mengajukan tambahan permintaan bantuan kepada Kemensos. Ada warga masyarakat mereka yang masih belum tersentuh bantuan,” kata Mensos.
Mensos juga mencatat ada beberapa kepala daerah yang mengajukan penambahan kuota bansos, termasuk BST kepada Mensos. Diantaranya adalah Bupati Pemalang dan Bupati Simalungun.
Baca Juga: Berbeda dari Tahun-tahun Sebelumnya, Ini Lima Terobosan Seleksi Guru PPPK 2021
