Pengamat Prediksi Elektabilitas Prabowo akan Turun Pasca Menteri KKP Ditangkap KPK

- 28 November 2020, 20:32 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo saat berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 26 November 2020 dini hari. /ANTARA/Aditya Pradana Putra /
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo saat berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 26 November 2020 dini hari. /ANTARA/Aditya Pradana Putra / /

Rembang Bicara – Pasca ditangkapnya pentolah Partai Gerindra sekaligus Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, memprediksi akan berdampak pada perolehan suara Gerindra untuk Pemilu 2024.

Baca Juga: Regulasi Terkait Lobster Tidak Salah, Lalu Siapa yang Dinilai Keliru? Simak Tanggapan Luhut

Menurutnya, kasus Edhy akan terekam dalam ingatan publik, sehingga publik menilai bahwa semangat antikorupsi yang digelorakan Gerindra sekadar jargon dan retorika.

Selain itu, Karyono juga menyebut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merupakan aktor yang paling dirugikan, mengingat dirinya sedang diperbincangkan publik untuk maju pemilihan presiden mendatang.

Baca Juga: Mantap! Presiden Jokowi Tetapkan 9 November 2020 Sebagai Hari Libur Nasional

"Dengan kasus ini berpotensi menurunkan elektabilitas Prabowo sebagai Capres dan juga dukungan terhadap Gerindra pada Pemilu 2024. Karena peristiwa ini terekam dalam memori kolektif publik," katanya dikutip dari Antara, Sabtu, 28 November 2020.

Karyono mencontohkan, pada kasus korupsi yang menjerat Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, dampak perolehan sangat terasa bagi Demokrat. Kondisi yang sama juga dirasakan oleh Partai Golkar saat Ketua Umumnya, Setya Novanto, dan Sekjennya, Idrus Marham, terjerat kasus korupsi.

Baca Juga: Tolak Swab Test, Bima Arya Akan Lakukan Ini Kepada Habib Rizieq Shihab

"Jika dugaan kasus korupsi ini benar dilakukan secara sistematik dan menjadi wacana publik secara terus menerus, maka dampaknya bisa signifikan dalam menurunkan dukungan suara," pungkasnya.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x