Network
Rembang Bicara - Pendiri NGO/Tink Tank IDE Indonesia Gugun Gumilar memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei dengan melakukan mentoring program kelas inspirasi IDE Indonesia secara Hybrid.
Diketahui juga pemerintah Indonesia pada tahun 2022 ini, peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 memiliki tema “Ayo Bangkit Bersama!”. Tema ini diangkat dalam rangka seruan kebangkitan bersama bangsa Indonesia setelah berjuang menghadapi pandemi Covid-19.
Dalam hal ini, IDE Indonesia berkeyakinan bahwa semangat Boedi Oetomo dinilai masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang masih berjuang di tengah kondisi ekonomi dunia, ketegangan geopolitik global, dan kebangkitan pendidikan Indonesia.
“Alhamdulillah, pada momen Harkitnas ini saya bersama dua alumni Yayasan Hidayatul Islam Selaawi yaitu Nata dan Faisal merupakan dua alumni dari Yayasan kami sedang menempuh sekolah di Tunisia dan Yaman. Kebetulan dua alumni ini pernah saya ajar saat di RA dan MDA di Selaawi, Pasawahan”, tutup Gugun Gumilar, Duta Muda PBB ini.
Gugun mengatakan semangat Boedi Oetomo masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang masih berjuang untuk menaikan kelas taraf pendidikan Indonesia lebih baik lagi. IDE Indonesia mempersiapan generasi muda Purwakarta untuk terbang lebih tinggi mempersiapkan estafet kepemimpinan nasional.
“Nata dan Faisal kader IDE Indonesia ini adalah calon pemimpin masa depan bangsa. Dalam momen Harkitnas ini kita patut memaknai kebangkitan nasional yaitu bangkitnya juga dunia pendidikan di Indonesia. Semoga semangat Nata dan Faisal bisa memberikan contoh kepada generasi muda Purwakarta agar terus menuntut ilmu di luar negeri serta mengharumkan nama baik bangsa”, tegas Gugun Gumilar Mahasiswa terbaik S3 di Dublin tahun 2020 ini.
Gugun menambahkan semangat Hari Kebangkitan Nasional tentunya masih tetap relevan dengan kondisi bangsa saat ini yang sedang mecari arah demokrasi yang lebih baik lagi.
“Mari kita jadikan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 ini sebagai momentum untuk bangkit bersama terutama pendidikan di Indonesia dan dari berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia belakangan ini. Semoga kedepan banyak lagi generasi muda Purwakarta berkiprah sekolah di luar negeri,” tutup Gugun alumni S1 UIN Bandung dan S2 Amerika ini.
Berikut adalah biodata Nata dan Faisal, anak muda Purwakarta sekolah di Tunisia dan Yaman.
