Tanggapi Demonstrasi Tolak RUU Omnibus Law, Bintang Emon: Nggak Ada yang Perlu Dikritik dari DPR!

- 9 Oktober 2020, 18:23 WIB
Bintang Emon, komika yang terkenal dengan narasi satire-nya.
Bintang Emon, komika yang terkenal dengan narasi satire-nya. //Tangkapan layar Instagram.com/@bintangemon

Rembang Bicara - Selain demonstrasi, selalu ada cara kreatif untuk menyuarakan aspirasi. Bisa lewat tulisan, karya seni, maupun video. Seperti yang dilakukan oleh  komika Bintang Emon.

Melalui akun Twitternya @bintangemon, ia mengunggah video DPO (Dewan Perwakilan Omel-omel) dengan caption, “Aku ingin jadi rakyat yang baik saja”.

Dalam video berdurasi 2 menit 6 detik tersebut, Bintang menyampaikan narasi satire seputar disahkannya RUU Omnibus Law Cipta Kerja.

Di bagian pembuka, Bintang mengaku tidak cukup mendalami poin-poin yang terdapat dalam undang-undang tersebut. Oleh karena itu ia lebih memilih tak banyak berkomentar.

Baca Juga: Demo Ricuh di Berbagai Tempat, Puan Maharani Mendadak Dorong Pemerintah untuk Rangkul Buruh

Namun demikian, ia tetap memberi dukungan kepada siapa saja yang sedang berjuang menolak undang-undang tersebut. Lebih lanjut Bintang mengajak agar masyarakat tidak takut memanfaatkan platform media sosial sebagai sarana penyalur aspirasi. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap hati-hati.

“Karena menurut gua media sosial merupakan wadah perjuangan yang baru untuk kita. Jangan takut tapi juga harus hati-hati karena di sana ada UU ITE,” ucapnya.

Bintang kemudian membagikan tips agar aman dari jeratan UU ITE. Melalui narasi satire-nya ia menyebut, bisa terhindar dari UU ITE asal tidak menyebut nama, menyinggung instansi, menampilkan visual, dan… tidak boleh bersuara.

Ini adalah satire untuk menggambarkan betapa bobroknya demokrasi di negara kita. Narasi Bintang tersebut seolah menegaskan bahwa adanya UU ITE adalah agar aspirasi kritis masyarakat terbungkam.

Halaman:

Editor: Aly Reza


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x