dr. Tirta Tantang Pejabat untuk Jadi Bahan Uji Coba Vaksin

- 17 Oktober 2020, 20:06 WIB
dr. Tirta Mandira Hudhi.
dr. Tirta Mandira Hudhi. //Tangkapan layar Instagram/@dr.tirta

Rembang Bicara - Jika sebelumnya dr. Tirta terkenal suka ngegas terhadap siapa saja yang menganggap Covid-19 sebagai konspirasi, sikap berlawanan justru ditampakkannya akhir-akhir ini. 

Di mana ia malah tengah gencar-gencarnya menyebut dugaan bahwa Covid-19 sebagai konspirasi ternyata nyata adanya. 

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya ia menyebut, efek dari seringnya ia bersosialisasi soal konspirasi, banyak pihak yang berlomba-lomba melaporkannya. 

Seturut pengakuannya, ia menyebut bahwa ada banyak pihak yang mengancam dengan UU ITE untuk membungkam dirinya bersuara. Ia pun mersponnya dengan cuitannya soal kebebasan berpendapat.

Baca Juga: Trump Nyatakan Akan Tinggalkan Amerika Jika Kalah dari Joe Biden

"Logika liar kok ga boleh wkwkw. Otak ya otak gue kok diatur-atur. Apa-apa main lapor, UU ITE lah, apalah, karena beda pendapat. Penjara penuh karena orang beropini. Kalo lu mau pendapat sama semua, ke Korut atau China aje sono. Takut tuh sama Allah boskuu," tulisnya.

Di beberapa postingan yang lain, dokter muda tersebut juga menyoroti perihal vaksin impor yang kabarnya belum diuji klinis tahap tiga.

Kendati sempat dijawab oleh Menkes Terawan, namun dr. Tirta kembali mempertanyakan kenapa vaksin yang belum teruji tersebut dibeli oleh Indonesia dan pengujiannya dilakukan terhadap nakes dan relawan. 

Ia menantang agar pejabat lah yang seharusnya pasang badan dalam pengujian ini

Halaman:

Editor: Aly Reza


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x