Jangan Lewatkan, Fenomena New Supermoon Akan Terjadi Malam Ini

- 17 Oktober 2020, 23:35 WIB
Ilustrasi New Supermoon
Ilustrasi New Supermoon /PIXABAY

Apa bedanya dengan Full Supermoon?

Perbedaannya dengan full Supermoon, New Supermoon hanya dapat dilihat menggunakan teropong. Sedangkan Full Supermoon dapat disaksikan dengan mata telanjang.

Baca Juga: Ngobrol Bareng Gofar Hilman, Anya Geraldine: Gue Suka Cowok Kayak Jahat, tapi Bucin

"New Supermoon ini terjadi ketika fase bulan baru atau konjungsi alias ijtimak dalam bahasa Arab. Sedangkan kalau Supermoon biasanya terjadi ketika purnama," ujarnya.

Tidak bisa dilihatnya New Supermoon secara kasat mata karena posisi matahari, bulan, dan bumi terletak segaris. Sementara itu bulan terletak di antara matahari dan bumi.

"Jadinya, bagian bulan yang menghadap ke bumi tidak disinari oleh matahari," katanya.

Baca Juga: Siap-siap! Zodiak Ini Akan Beruntung pada 18 Oktober 2020

Cara satu-satunya jika ingin melihat new supermoon yakni dengan cara menunggu bulan sabit muda yang terlihat pada Sabtu petang.

Secara detail ia menerangkan fenomena New Supermoon adalah bagian bulan yang bercahaya petang nanti sekitar 0,45 persen (Merauke) hingga 0,64 persen (Sabang).

Sementara diameter sudut bulan mencapai 33,46 menit busur atau 0,558 derajat.

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x