Neraca Dagang Pertanian Indonesia Jebol 2,81 Miliar Dolar AS Selama Januari – Agustus 2020

- 19 Oktober 2020, 21:09 WIB
Ilustrasi: Petugas balai karantina pertanian Padang
Ilustrasi: Petugas balai karantina pertanian Padang /HO

Rembang Bicara - Kementerian Perdagangan mencatatan neraca perdagangan produk pertanian selama priode Januari – Agustus 2020 mengalami defisit sebesar 2,81 miliar dolar AS. Nilai ekspor Indonesia sebesar 2,4 miliar dolar AS, sedangkan nilai impor 5,21 miliar dolar AS.

Direktur Jenderal pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Kasan Muhri menjelaskan bahwa produk pertanian Indonesia banyak diserap oleh negara besar, salah satunya yaitu Tiongkok. Namun, potensi ekspor jumlah komoditas, seperti buah-buahan masih dapat dimanfaatkan lebih besar.

“Saya mencatat misal buah naga, sarang burung walet, dan pisang. Semua sudah diekspor dan daya saing cukup baik, namun belum sepenuhnya bisa memanfaatkan potensi besar ke China”, ungkap Kasan.

Selain itu, Kasan juga menambahkan bahwa selain Tiongkok menjadi negara tujuan eksport terbesar, juga menjadi negara asal impor terbesar di Indonesia.

Pada priode Januari – Agustus 2020 Kemendag mencatat ekspor produk pertanian Indonesia yang terbesar adalah Tiongkok dengan total nilai sebesar 471 juta dolar AS, lalu diikuti Amerika Serikat, Malaysia, Jepang, Singapura, dan Hongkong.

Namun, Tiongkok juga menjadi negara asal impor terbesar dalam sektor pertanian dengan prosi 19,6 persen.***

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x