Ahmad Basarah Kritik Presiden Perancis yang Mengizinkan Penerbitan Kartun Nabi Muhammad.

- 27 Oktober 2020, 18:30 WIB
Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR
Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR /Humas MPR RI

Rembang Bicara - Presiden Perancis Emmanuel Macron yang memperbolehkan penerbitan Kartun Nabi Muhammad SAW dengan alasan kebebasan berekspresi, menuai kritik pedas. Diantaranya yaitu dari Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah sekaligus ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri.

Basarah mengungkapkan bahwa kebebasan berekspresi yang terkandung dalam nilai demokrasi buan berarti tanpa batas hingga merugikan pihak lain, terlebih soal agama.

"Sebagai negara yang katanya tergolong sudah lebih dahulu maju dari negara-negara lain, Prancis harusnya menunjukan sikap toleransi antar umat beragama kepada dunia," ucap Ahmad Basarah.

Pernyataan tersebut itu ungkapkan untuk merespons hiruk-pikuk pemberitaan media internasional yang dalam seminggu ini diramaikan oleh pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron pada pekan lalu. 

Presiden Prancis dalam pernyataan resminya mengatakan tidak akan mencegah penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW dengan dalih demokrasi dan kebebasan berekspresi.

Kritik keras tidak hanya datang dari umat Islam di negara-negara Timur Tengah, tapi juga datang dari umat Kristen di Dunia Arab. 

Seharusnya Presiden Prancis bersikap bijak saat menyatakan pendapat yang kira-kira bisa menyinggung perasaan umat beragama di negerinya sendiri maupun di tingkat internasional, menurut Ahmad Basarah.

Terlebih jumlah umat Islam di seluruh dunia sangat fantastis mencapai sekitar lebih dari 1,5miliar jiwa.

‘’Semua negara seharusnya terpanggil untuk menjaga perdamaian dan kedamaian dunia demi kedamaian dan kebahagiaan seluruh umat manusia yang jelas berbeda-beda bangsa dan agamanya,’’ imbuhnya. 

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x