Elkan Baggott Dicekal Tak Boleh Main di Leg 2 Final Piala AFF 2020, Begini Klarifikasinya Hingga Akui Kecewa

2 Januari 2022, 20:30 WIB
Elkan Baggott klarifikasi soal tudingan langgar aturan bubble di Piala AFF 2020 /Instagram.com/@pssi

Rembang Bicara – Elkan Baggott berikan klarifikasi perihal pencekalan dirinya yang dilarang bermain dalam leg 2 final Piala AFF 2020.

Elkan Baggott begitu mencuri perhatian publik lantaran mencetak gol saat Indonesia menghadapi Malaysia pada Minggu, 19 Desember 2021 dalam gelaran Piala AFF 2020.

Namun sayangnya sebuah skandal muncul saat Indonesia menuju leg 2 final Piala AFF 2020 hingga membuat Elkan Baggott dicekal dan tak boleh ikut bermain.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ricky Kambuaya, Gelandang Timnas Indonesia Piala AFF 2020 Lengkap dengan Perjalanan Karir

Baggott dan 3 pemain timnas Indonesia lain yaitu Rizky Ridho, Rizky Dwi dan Victor Igbonefo  dilarang  untuk berlaga di final Piala AFF 2020 karena dianggap melanggar aturan bubble Covid-19.

Larangan tersebut disampaikan oleh pemerintah Singapura melalui Singapore Sport Institute.

Aturan bubble, bubble to bubble atau yang secara resmi disebut bio-secure bubble ini diterapkan negara atau lokasi yang menjadi tuan rumah sebuah acara olahraga saat pandemi covid-19.

Baca Juga: Pesona dan Biodata Egy Maulana Vikri, Pemain Timnas Indonesia Piala AFF 2020 Lengkap Karir, Prestasi, Pacar

Di dalam aturan bubble tersebut, tempat tinggal pemain, fasilitas pelatihan, tempat berlangsungnya pertandingan harus steril.

Semua peserta, termasuk pemain, staf tim, dan staf lain (seperti staf TV dan media sosial lainnya yang hadir di lokasi) juga disaring dan diuji untuk COVID-19 sebelum memasuki gelembung.

Mereka yang hidup di dalam bubble, gelembung tersebut tidak boleh meninggalkan perimeter yang telah ditetapkan tersebut sampai mereka selesai bertanding.

Baca Juga: Angela Gilsha Ungkap Suka Duka di Tahun 2021, Sebut Ia Bersyukur Bisa Lalui Tahun Terberat, Cek Selengkapnya

Elkan Baggot, Rizky Ridho, Rizky Dwi, dan Victor Igbonefo disebut telah melanggar aturan bubble pada 23 Desember 2021 lalu.

Ketika aturan bubble dilanggar, PSSI mengaku telah membayar denda akibat kelalaian keempat pemain tersebut melanggar aturan bubble.

Namun pemerintah Singapura melalui Kepala Singapore Sport Institute, Su Chun Wei mengirimkan email kepada PSSI terkait larangan bermain bagi keempat pemain Indonesia.

Baca Juga: Bacaan Doa Bercermin Lengkap dengan Cara Baca, Terjemahan, dan Adabnya Sesuai Sunnah Rasulullah

Dalam rilis resmi PSSI yang dikeluarkan 1 Januari 2021, Yunus Yusi mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan pemerintah Singapura tersebut.

Elkan Baggott pun memberikan klarifikasinya melalui story instagram pribadinya.

Insta Story Elkan Baggott, 1 Januari 2022

“Kami tidak mengetahui bahwa kami melanggar aturan apapun. Petugas official kami menyatakan, dan saya kutip, kamu diperbolehkan untuk keluar dari hotel untuk berjalan-jalan menghirup udara segar dan membeli keperluan dasar dari toko 7/11 (seven eleven),” tulis Elkan Baggott dalam story Instagramnya.

Baca Juga: Nonton Drama Korea Bad and Crazy Episode 5 Sub Indo Via Link Streaming Mudah Tanpa Download Apk

“Karena itu kami meninggalkan hotel karena berasumsi bahwa kami tidak melanggar aturan bubble apapun,” lanjutnya. ***

Editor: Dian Fitriyani

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler