Nama dan Logo Salah Satu Komunitas Bonek Dicatut Oleh Pendukung Salah Satu Paslon

16 Oktober 2020, 00:53 WIB
Ketua Bonek Hijrah Achmad Danang Ramdani (FOTO ANTARA/HO-Bonek Hijrah) /

Rembang Bicara – Mendekati Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020, banyak tim sukses pasangan calon (paslon) mencari dukungan dari elemen masyarakat Kota Surabaya.

Berbagai banyak cara dilakukan agar paslon yang didukung memenangkan politik elektoral tingkat lokal.

Tetapi dalam kejadian baru-baru ini, gerilya dukungan tersebut menimbulkan polemik, terutama bagi Bonek, sebutan khusus pencinta klub sepak bola Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Positif Covid-19, Ronaldo : Tuhan Memberikan Pertempuran Hebat kepada Pejuang yang Hebat

Pasalnya, ada insiden pencatutan nama dan logo salah satu keluarga besar Bonek, yakni Bonek Hijrah, yang dilakukan oleh pendukung salah satu paslon.

Hal tersebut diketahui setelah pada suatu kesempatan kampanye, terdapat nama dan logo Bonek Hijrah tertempel dalam salah satu medium yang ada di lokasi.

Akibatnya beredar anggapan miring yang menyatakan Bonek Hijrah telah mendukung salah satu paslon dalam Pilwali Surabaya.

Merasa nama baik komunitasnya dirugikan, Ketua dan Founder Bonek Hijrah, Danang Ramdani, segera menyampaikan klarifikasi sebagaimana diunggah dalam akun instagram @bonekhijrah pada 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Gelaran Shopee Liga 1 2020 Tak Diberi Izin Polri Karena Alasan Pilkada dan Pandemi

Dalam video klarifikasnya, Danang menegaskan beberapa poin pernyataan untuk menyikapi tindakan pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut, di antaranya :

- Bonek Hijrah tidak ada hubungannya dengan video dukungan politik tersebut

- Sesungguhnya Bonek Hijrah tidak terafiliasi dengan gerakan politik mana pun di Pilwali Surabaya. Bonek Hijrah juga tidak mengenal pihak yang ada dalam video tersebut.

- Bonek Hijrah mengecam keras pembuat video tersebut, karena sudah menciderai komitmen untuk tidak membawa nama Bonek dan Persebeya ke ranah politik.

Baca Juga: GTV Gelar Ajang Indonesia Esports Award Pada 18 November 2020 Mendatang

- Bonek Hijrah menuntut kepada pihak yang mengaku sebagai Bonek Hijrah (yang terlibat dalam video tersebut, Red.) untuk meminta maaf secara terbuka dan memberikan klarifikasinya, serta menghapus nama dan logo Bonek Hijrah yang dicatut tanpa sepengetahuan dan seizin Bonek Hijrah.

Danang juga mengatakan pihaknya akan melakukan tindakan tegas untuk membuat efek jera bagi pihak yang memanfaatkan nama Bonek Hijrah secara khusus dan Bonek secara keseluruhan.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler