Adu Tajam Antara Ole dan Lampard dalam ‘Battle of the Legends’ Manchester United Vs Chelsea

24 Oktober 2020, 11:55 WIB
Big Match Manchester United vs Chelsea. /Mola TV

Rembang Bicara – Baik Frank Lampard maupun Ole Gunnar Solskjaer, keduanya tidak akan berada di tempat mereka sekarang sebagai manajer tanpa karir bermain mereka yang bersejarah.

Mereka berdua, sebagaimana diulas James Robson dari Evening Standard, merupakan legenda klub yang berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk mengambil dua pekerjaan terbesar di dunia sepakbola.

Lampard dan Ole mendalami sejarah klub masing-masing dan memiliki hubungan yang dalam dengan para penggemar.

Baca Juga: Adu Kedalaman Skuat Antara Ole dan Lampard dalam Laga Manchester United Vs Chelsea

Tetapi itu tidak akan berarti banyak jika mereka tidak dapat meniru kesuksesan hari-hari bermain mereka sebagai manajer.

Keduanya tahu kenyataan pahit sepak bola di level tertinggi. Itulah sebabnya mereka memiliki effort tinggi dan karir yang indah.

Memulai karir sebagai manajer, keduanya beruntung karena mendapat lebih banyak ruang gerak daripada manajer pendahulunya di bawah pemilik klub yang kejam dan suka menuntut.

Dengan demikian, pertandingan hari Sabtu di Old Trafford menjadi pembuktian kualitas bagi keduanya sebagai manajer, bukan pemain.

Baca Juga: ‘Dave Saves’ Bikin Frustasi Lini Serang Les Parisiens dalam Laga PSG Vs Manchester United

Tidak ada masalah dengan status kandang atau tandang, sebab keduanya pun sudah sering bermain di dua tempat berbeda, baik Old Trafford maupun Stamford Bridge.

Persoalannya justru datang dari tuntutan para manajer di kubu Lampard, dan fans di kubu Ole.

Roman Abramovich memulai pengeluaran terakhirnya dengan tujuan mengembalikan Chelsea ke puncak.

Perekrutan mereka telah membuat iri sepakbola, terutama setelah Covid-19. Lampard telah diberikan banyak anugerah, tetapi sekaligus dibebankan tanggung jawab yang besar.

Ambisi Abramovich akan terdengar hampa jika finis keempat musim lalu tidak diperbaiki oleh Lampard. Bahkan bisa berakibat lebih buruk lagi. Lampard kehilangan kepercayaan dari pemilik.

Sementara itu, tekanan juga dialami oleh Ole. Ia memang sangat dicintai oleh fans United saat menjadi pemain.

Namun sekarang posisinya berbeda. Ole adalah pelatih yang akan diperlakukan sama seperti pelatih lainnya oleh fans. Hanya prestasi dan gelar yang bisa menyelamatkan reputasinya di depan fans the Red Devils.

Baca Juga: Jack Brown, Pesulap Baru di Timnas U-19

Siapa yang akan membuktikan diri sebagai representasi cerita sukses sebagai pemain dan pelatih? Saksikan pembuktiannya nanti malam, 24 Oktober 2020.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Evening Standard

Tags

Terkini

Terpopuler