Rembang Bicara - Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Mesut Oezil memang merupakan pesepakbola muslim yang sangat vokal dalam membela keyakinannya.
Baru-baru ini, gelandang berusia 32 tahun itu menggugat aksi terorisme yang diunggah di akun Instagram pribadinya @m10_official.
Dalam unggahannya itu, ia memasang foto sedang berdiri di depan Ka'bah dengan kutipan daru Q.S. al-Maidah: 32 yang berarti:
"Barang siapa yang membunuh manusia tak bersalah, itu ibarat dia telah membunuh seluruh umat manusia. Tapi barang siapa yang menyelamatkan seseorang, maka dia ibarat menyelamatkan seluruh umat manusia,"
Baca Juga: Panas, Protes atas Sikap Macron Semakin Meluas di Beberapa Negara
Ia juga melengkapinya dengan caption yang menegaskan bawha Islam tidak pernah memberi tempat untuk terorisme.
"Terrorism has no place to Islam," begitu tulisnya.
Banyak warganet yang berspekulasi, pernyataan Oezil itu adalah bentuk pembelaannya terhadap Islam yang belakangan kembali santer dinarasikan sebagai agama radikal dan teroris.
Hal tersebut menyusul pernyataan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron pasca penyerangan seorang muslim kepada seorang guru yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad tempo waktu.
Lewat pesan ini ia hanya ingin menegaskan, bahwa Islam pada dasarnya adalah agama yang mencintai perdamaian dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.***