Rembang Bicara – Argentina, Napoli, dan dunia sepak bola berkabung atas kematian Diego Maradona pada Rabu, 25 November 2020.
Di mata banyak orang, pemain terhebat sepanjang masa itu dikabarkan mangkat menyusul serangan jantung di usianya yang ke 60 tahun.
Baca Juga: MU Kerap Dibenturkan dengan Liverpool, Legenda MU Ini Justru Menyebut Jejak Liverpool akan Ditiru MU
Presiden Argentina Alberto Fernández, yang mendeklarasikan tiga hari berkabung nasional, mengatakan bahwa Maradona telah membawa negaranya menjadi "yang tertinggi di dunia" dengan penampilan virtuoso-nya di Piala Dunia 1986 Meksiko.
"Anda membuat kami sangat bahagia," tulisnya. “Kamu adalah yang terhebat dari semuanya. Terima kasih sudah ada, Diego. Kami akan merindukanmu sepanjang hidup kami,” ucapnya dilansir The Guardian.
Saat kematiannya diumumkan, beberapa penyiar berita di Argentina tidak bisa menahan air mata. “Sebagian masa kecil kami telah meninggal,” kata salah satu presenter di saluran berita TV C5N.
Baca Juga: The Reds Panen Pujian Pasca Liverpool vs Leicester, Legenda MU Ingatkan Masih Ada Dua Tim London
"Saya pikir dia tidak akan pernah bisa mati," kata yang lain.
Baca Juga: Komentar Legenda MU dan Arsenal Soal Kartu Merah Pepe dalam Laga Leeds vs Arsenal