Network
Rembang Bicara – Dilansir dari laman resmi Bundesliga, terdapat lima alasan mengapa Dortmund bisa unggul lebih jauh dari rekan-rekan Italia mereka dan memesan tempat di babak sistem gugur.
Baca Juga: Pelatih Sevilla Tiup Angin Segar saat Memuji Lini Serang Chelsea
1) Immobile bagus, Haaland lebih baik
Pemain berusia 30 tahun itu tetap dalam performa yang bagus, dan telah mencetak gol di masing-masing dari lima pertandingan berikutnya di semua kompetisi, mencetak total enam kali.
Dia mencetak dua gol dalam tugas terakhir Lazio di Liga Champions, menang 3-1 atas Zenit St. Petersburg yang membuat tim Simeone Inzaghi hanya satu poin di belakang Dortmund menuju pertandingan ini.
Baca Juga: Link Streaming Sevilla vs Chelsea, Adu Kekuatan antara Kuda Hitam Eropa dan Singa London
Meski mengesankan, tidak banyak penyerang yang bisa menyamai Haaland. Pemain internasional Norwegia ini memiliki 33 gol hanya dalam 32 pertandingan di semua kompetisi untuk Dortmund.
Baca Juga: Link Streaming Big Match Man Utd vs PSG, Kepercayaan Diri Solskjaer Melawan Dendam Paris
2) Sancho menggila di Eropa
Jadon Sancho mungkin menjalani musim yang relatif tenang menurut standarnya di Bundesliga - dia belum mencetak gol dan hanya memiliki dua assist dalam tujuh penampilan - tetapi dia berkembang pesat di benua itu.
Pemain berusia 20 tahun itu mencatatkan gol pertamanya di Liga Champions musim 2020/21 pada Matchday 2. Ia dengan tenang mencetak gol dari titik penalti untuk membuka jalan bagi kesuksesan 2-0 di kandang melawan Zenit St. Petersburg.
Baca Juga: Kondisi Mental Cavani Menjadi Perhatian Solskjaer Jelang Man Utd vs PSG
3) Pendukung pemain muda terbaik di dunia
Dortmund adalah rumah bagi talenta muda terbaik di planet ini. Jude Bellingham bisa saja pergi ke sejumlah klub besar Eropa selama musim panas tetapi pemain berusia 17 tahun itu hanya memiliki satu tujuan dalam pikirannya - Signal Iduna Park.
4) Keluar untuk balas dendam - dan bisa mendapatkannya
Menebus kekalahan dari Cologne bukan satu-satunya faktor motivasi pelatih kepala Lucien Favre, sebab Dortmund juga menginginkan balasan atas kekalahan mereka di Roma pada bulan Oktober lalu.
Baca Juga: Duel Trilogi, Holyfield Tantang Mike Tyson untuk Akhiri Persaingan
Mereka lambat saat itu, tidak seperti biasanya ceroboh dalam pertahanan untuk memungkinkan Lazio memimpin 2-0 dalam 23 menit. Kemenangan pada hari Rabu pasti akan membantu mereka menghapus kenangan yang tidak diinginkan itu.
5) Kuat di belakang
Landasan untuk setiap kemenangan dimulai dari belakang, dan dengan tiga clean sheet berturut-turut di Liga Champions, Dortmund jelas tahu apa yang mereka lakukan.***
