Namun, setelah empat bulan di Singapura, saat itu Marcus sempat sakit. Karena hal itu ia memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya tersebut.
Baca Juga: Inilah Pemain Bulu Tangkis Nomor Ganda Campuran di Swiss Open 2022 Lengkap dengan Jadwal Tandingnya
Setelah pulang ke Indonesia, Marcus kembali dilatih oleh sang ayah sebagai pemain tunggal dan gandadi salah sat klub.
Marcus memenangkan gelar internasional pertamanya saat mengikuti turnamen Victoria International a Future Series pada tahun 2009 yang lalu.
Kabarnya hal itulah yang membuat dirinya dilirik oleh PBSI hingga masuk ke pelatnas PBSI pada 2010 silam.
Namun selama karirnya ia pernah memutuskan untuk keluar dari Pelatnas PBSI, hal itu terjadi pada tahun 2013 yang lalu.
Kabarnya hal itu terjadi lantasan Marcus dan pasangannya saat itu, Agripina Prima tak masuk squad Indonesia untuk mengikuti All England 2013.
Kini Marcus Fernaldi Gideon telah menjelma menjadi salah satu pemain badminton yang ditakuti dan berprestasi di dunia. ***