Rembang Bicara - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan kalah dari pasangan Tiongkok dalam final BWF World Tour Finals 2022.
Kendati begitu, permainannya yang selalu indah untuk dinikmati membuat banyak pencinta badminton, bahkan BWF, tak menggubris urusan menang atau kalah dari dua senior tersebut.
Justru BWF sebelum laga final telah menulis, betapa para penikmat bulu tangkis harus fokus pada keberadaan The Daddies, bukan hasil pertandingannya.
"Dan mereka melakukan semua ini, ingatlah, dengan senyum khas yang sama dari Hendra, dan tatapan tajam dari Ahsan, yang telah menghangatkan hati begitu banyak penggemar sepanjang tahun. Itu ekspresi yang sama menang, kalah atau seri," tulis BWF di laman resminya.
BWF tampak menahan haru bila mengetahui bahwa permainan indah Daddies akan lama menghilang apabila keduanya telah pensiun.
"Yang menyedihkan adalah mungkin butuh dua dekade atau lebih bagi kita untuk melihat pasangan lain dengan kejeniusan dan tipu muslihat yang sama," lanjut BWF.
Baca Juga: TernyataTrofi Piala Dunia Sempat Dicuri, Untung Ditemukan Seekor Anjing, Berikut Kisahnya
Sehingga, momen-momen akhir usia atlet yang sedang dijalani oleh The Daddies patut untuk disyukuri.