Network
Rembang Bicara - Manchester United terpaksa harus mencium tangan tim besutan mantan pelatihnya, Jose Mourinho, saat Stadion Old Trafford - kandang Man. United - menjadi saksi kedigdayaan Tottenham Hotspur.
Keriuhan penonton laga ini dimulai saat Anthony Martial bermain 1-2 sentuhan dengan Bruno Fernandes sebelum dilanggar di kotak penalti oleh Davinson Sanchez. Bruno Fernandes yang ditunjuk sebagai spesialis algojo penalti pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. 'Goal'!!! Manchester United unggul 1-0 atas tim tamu.
Tetapi keriuhan bangku pemain Manchester United tidak bertahan lama. Sejak menit tiga, permainan beralih sedemikian rupa. Tottenham kali ini benar-benar menunjukkan gaya permainan ala sepak bola Inggris, kick and rush atau tendang dan serbu.
Sampai petaka bagi Setan Merah terjadi di menit ke-4 lewat gol yang berhasil dicetak Tanguy Ndombele setelah barisan pertahanan yang dipimpin Maguire tampak kelabakan. Skor imbang 1-1 antara dua tim yang saling mengandalkan kecepatan ini. Namun Man. United ternyata kalah cepat. Hanya butuh waktu tiga menit bagi Tottenham untuk menambah pundi-pundi gol.
Tepatnya pada menit ke 7', lesakan Heung-Min Son yang berada dalam posisi berhadapan dengan De Gea berhasil memperdayai kiper Spanyol tersebut. Skor 1-2 ini bertahan sampai Tottenham mendapat angin segar lewat kartu merah yang diberikan oleh wasit kepada striker Man. United, Anthony Martial.
Unggul jumlah pemain, Tottenham benar-benar menguasai ritme pertandingan di kandang Si Setan. Penguasaan bola yang mencapai 52% dimanfaatkan dengan baik oleh pasukan Harry Kane. Hingga pada menit ke 30', Kane berhasil memanfaatkan umpan manis dari Heung-Min So. Skor berubah menjadi 1-3.
Mulai menit ini, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer tampak sudah tidak bergairah. Buktinya hanya butuh waktu 7 menit bagi Tottenham menambah keunggulan lewat Heung-min Son. Keunggulan 1-4 ini pun bertahan sampai jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, permainan Tottenham semakin mengerikan. Baru peluit tanda dimulainya permainan berbunyi, gempuran ke gawang Setan Merah sudah menjadi-jadi. Hal itu tampak saat Paul Pogba kehilangan kontrol lapangan tengah, sehingga permainan berhasil dikuasai Tottenham.
Tibalah pada menit ke 51', bek sayap asal Perancis, Sergie Aurier, berhasil menyumbangkan gol setelah mendapat umpan cantik dari Pierre-Emile Hoejbjerg. Kini Tottenham unggul 4 gol atas Setan Merah, 1-5. Meski kemenangan sudah di depan mata, tetapi Tottenham sama sekali tidak menurunkan laju serangan.
