Video 'Azan Jihad' Pancing Polemik , Ustaz Yusuf Mansur Justru Beda Pendapat dengan Habib Novel

1 Desember 2020, 14:22 WIB
Ustaz Yusuf Mansur /Instagram/@yusufmansurnew/

Rembang Bicara - Beredarnya video azan jihad memang menjadi polemik tersendiri di tengah umat Islam Indonesia. Beberapa tokoh agama sampai harus buka suara memberi klarifikasi.

Diketahui, beredar di media sosial sebuah video yang menunjukkan seorang muazin yang mengubah redaksi azan dari yang semula "hayya ala al-salat" menjadi "hayya ala al-jihad". Dari yang awalnya seruan untuk mendirikan salat menjadi seruan untuk melaksanakan jihad.

Sebelumnya, pimpinan Majelis Salawat Ar-Raudloh Surakarta, Habib Novel Alaydrus, mengatakan bahwa azan tersebut bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad Saw. Selain itu juga tidak pernah diajarkan oleh kiai dan habaib. 

Baca Juga: Habib Novel Alaydrus Sebut 'Tidak Bermutu' Seruan Jihad dari Kelompok Ini

Lebih lanjut, Habib Novel mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan adanya seruan jihad tersebut. Sebagaimana yang ia sampaikan di kanal YouTube miliknya, Habib Novel Alaydrus, dalam sebuah video bertajuk "Breaking News".

Berbeda dengan Habib Novel, Ustaz Yusuf Mansur justru memberi tanggapan yang berbeda. 

Kendati ia mengatakan bahwa itu tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah, namun ia mengimbau agar masyarakat tetap berprasangka baik kepada oknum yang bersangkutan.

"Terkait dengan seruan adzan yang diganti dengan mari kita berjihad, tapi tidak ada ajaran mari kita shalat diganti dengan mari kita jihad. Meskipun dulu pada masa perang tidak ada yang seperti itu," tuturnya dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Alahom.

Baca Juga: Innalillah, Gubernur Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19

"Kita harus berbaik sangka, jangan terlalu suuzon, jadikan ini pelajaran saja. kita tunggu barangkali ada penjelasan dari pihak mana," imbuhnya. 

Sampai hari ini, oknum yang berangkutan memang memberi klarifikasi secara resmi. Namun pihak FPI mengkalim bahwa tidak ada instruksi darinya untuk mengumandangkan seruan jihad tersebut.

Pasalnya beredar kabar yang mengatakan bahwa oknum tersebut menyerukan jihad sebagai aksi untuk membela Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang kembali harus berurusan dengan hukum.***

 

Editor: Aly Reza

Tags

Terkini

Terpopuler