Ketua Umum IKAPPI, Abdullah Mansuri Respon Kebijakan Ganjar Pranowo, Pasar Rugi Besar

5 Februari 2021, 08:00 WIB
Abdullah Mansuri (Ketua Umum IKAPPI) /Intagram Official Abdullah Mansuri

Rembang Bicara - Kebijakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memang memunculkan polemik baru.

Hal ini juga direspon oleh Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI). Salah satu penyebabnya yaitu karen dampak yang akan ditimbulkan berimbas pada pasar Tradisional.

IKAPPI merespons kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo perihal Gerakan Jateng di Rumah Saja akan dilaksanakan pada 6 dan 7 Februari 2021 sebagai upaya mengurangi angka kasus Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 5 Februari 2021, Libra dan Sagitarius Waspadai Orang Dekat, Aquarius Justru Beri Nasihat

Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri memandang bahwa kebijakan itu akan mengakibatkan kerugian besar kepada para pedagang pasar. Terlebih, pasar ramai dikunjungi pembeli pada akhir pekan.

"Jika mengalami kerugian sudah pasti, apalagi Sabtu dan Minggu merupakan hari panennya pedagang," kata Abdullah kepada tim Rembangbicara.com, Kamis 4 Februari 2021.

Ia menjelaskan, pada saat pandemi Covid-19 saja pedagang pasar sudah banyak mendapat kerugian. Jika ditambah dengan ditutup selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, maka pedagang akan tambah merugi.

Baca Juga: Ramalan Asmara Zodiak Jumat 5 Februari 2021, Aries Berurusan dengan Takdir, Cancer Dikepung Konflik!

Abdullah memint kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar lebih sering melakukan sosialisasi kepada para pedagang perihal kebijakan penutupan pasar selama dua hari.
Terlwbih, masih banyak pedagang yang belum mengetahui informasi tersebut.

Selain itu, IKAPPI juga mendesak pemerintah agar tak hanya menetapkan kebijakan, tetapi juga memberikan solusi yang konkret apabila pasar ditutup selama dua hari.

Sebab, para pedagang juga harus mencari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. IKAPPI juga meminta pemerintah daerah memikirkan bagaimana rantai pemasok makanan jika pasar di Jawa Tengah ditutup selama dua hari.

Baca Juga: Dinilai Kerjasama dengan Mantan Koruptor, Moeldoko Disemprot Kader Demokrat, Syahrial Nasution: Bebani Jokowi

"Yang kami sesalkan itu [kebijakannya] belum sampai ke kami. Apa alasannya ditutup, dan bagaimana solusinya, apakah dapat ganti rugi, apa ada opsi cara jual yang lain, kami belum dapatkan info itu," tandasnya .

Saat ini, menurutnya IKAPPI masih menyerap aspirasi pedagang pasar dan bersama-sama mencari solusi apabila pasar ditutup selama dua hari pada akhir pekan ini.
"Ini masih kami pantau dan kami akan cari solusi bagaimana menangani pedagang pasar di Jateng," kata dia.***

Editor: Achmad Choirul Furqon

Tags

Terkini

Terpopuler