Surabaya Memanas Jelang Pilkada Serentak, Tri Rismaharini Diancam akan Dihancurkan Eks Kader PDIP

- 27 November 2020, 15:03 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. /instagram/@tri.rismaharini

Rembang Bicara - Kondisi politik di Surabaya memanas jelang diselenggarakannya Pilkada serentak, Desember 2020 mendatang. Hal itu dipicu oleh perbedaan pilihan calon wali kota dan calon wakil kota di antara masyarakat Surabaya. 

Sebagaimana baru-baru ini viral sebuah video di media sosial yang menunjukkan sekelompok orang meneriakkan yel-yel provokatif. 

Dalam video tersebut, nampak sekelompok simpasitas yang meneriakkan yel-yel agara Wali Kota Surabaya yang masih menjabat, Tri Rismaharini untuk dihancurkan.

 

 

"Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga. Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga," ucap para simpatisan berulang-ulang.

Baca Juga: FPI Bersikukuh Habib Rizieq Negatif Covid-19, Kok Dirawat Di Rumah Sakit?

Usut punya usut, ternyata kelompok simpatisan dalam video tersebut adalah para pendukung  paslon nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Bukti ini bisa dilihat dari atribut yang dikenakan oleh para simpatisan. 

Diduga, para simpatisan tersebut tidak terima dengan sikap Risma yang terang-terangan memberi dukungan pada paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji. 

Dalam video tersebut juga nampak sosok Mat Mochtar yang merupakan seorang kader senior PDIP yang menolak mendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji.

Halaman:

Editor: Aly Reza

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah