"Kita harus berbaik sangka, jangan terlalu suuzon, jadikan ini pelajaran saja. kita tunggu barangkali ada penjelasan dari pihak mana," imbuhnya.
Sampai hari ini, oknum yang berangkutan memang memberi klarifikasi secara resmi. Namun pihak FPI mengkalim bahwa tidak ada instruksi darinya untuk mengumandangkan seruan jihad tersebut.
Pasalnya beredar kabar yang mengatakan bahwa oknum tersebut menyerukan jihad sebagai aksi untuk membela Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang kembali harus berurusan dengan hukum.***