Tegas! Ferdinand Hutahean Sebut Gila dan Tak Berakhlak Ormas yang Geruduk Rumah Ibu Mahfud MD

- 2 Desember 2020, 14:16 WIB
Massa yang sempat menggeruduk rumah ibunda Mahfud MD diduga terkait pemanggilan Habib Rizieq ke Polda Metro Jaya.
Massa yang sempat menggeruduk rumah ibunda Mahfud MD diduga terkait pemanggilan Habib Rizieq ke Polda Metro Jaya. /Tangkap layar video penyerangan rumah ibunda Mahfud MD./Tangkapan Layar

Rembang Bicara - Eks politikus Partai Demokart, Ferdinand Hutahean turut menanggapi perihal tindakan sekelompok orang yang mengepung rumah ibu Mahfud MD di Pamekasan, Madura. 

Ia menyinggung soal revolusi akhlak yang diusung sekelompok orang tersebut. Pasalnya, dalam video yang beredar di media sosial, disinyalir bahwa sekelompok orang yang mengepung rumah Mahfud MD adalah simpatisan dari Front Pembela Islam (FPI).

"Akhlakmu dimana? Rumah yang dihuni ibu yang sdh sepuh kau ganggu? Revolusi akhlak bgmn jika sprt ini?" tulisnya di akun Twitter miliknya, @FerdinandHaean3 pada Selasa, 1 Desember 2020.

Sebelumnya, ia juga menyebut bahwa tindakan ormas tersebut sudah teramat gila. Sebab, telah lancang mendikte dan mengintimidasi negara. Tidak hanya itu, mereka bahkan juga menebar ketakutan dan ancaman di tengah masyarakat. 

Baca Juga: Rizieq Shihab Terang-terangan ingin Ubah Sistem Negara Jadi Negara Bertauhid, Ini Selengkapnya

"Gila..! Ormas berani mendikte dan mengintimidasi negara? Melarang dan mengintervensi penegakan hukum oleh alat negara atas nama UU? Menebar ketakutan menebar ancaman dgn senjata tajam? Menghasut dan meneror psikologi masyarakat? Mrk merasa setara dgn Negara? Edan..!!" cuit Ferdinand.

 

Selanjutnya, mantan politikus Partai Demokrat tersebut menyarankan kepada Panglima TNI supaya memerintahkan Pangkopassus, Dirijen Kopassus, Dankormar, Kopaskhas, seluruh Pangdam, dan Batalyon Raider untuk siaga satu.

Ia juga menyarankan agar Polri turut mensiagakan Brimob dan satuan-satuan lain untuk menertibkan ormas yang dianggap selalu menimbulkan kerusuhan tersebut. 

Baca Juga: Totalitas, Kemendikbud Bakal Kampanye Pencegahan Covid-19 dalam 77 Bahasa Daerah

Halaman:

Editor: Aly Reza


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah