Keras! Korupsi Bansos Covid-19, Ernest Prakasa Sebut Nurani Juliari P Batubara Anjlok Parah

- 6 Desember 2020, 15:03 WIB
Komika dan Sutradara Ernest Prakasa.
Komika dan Sutradara Ernest Prakasa. /Instagram/@ernestprakasa

Rembang Bicara - Ditetapkannya Menteri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara atas dugaan kasus suap dana bansos Covid-19 menjadi soortan banyak kalangan.

Banyak yang tidak habis pikir, bahwa dana yang harusnya disalurkan ke masyarakat terdampak pandemi justru masuk ke kantong sendiri. Sementara di luar sana rakyat kecil harus bertahan hidup lantaran pemasukan mandek; tidak bisa bekerja sebagai dampak dari Covid-19 di Indonesia yang tak kunjung usai. 

Salah satu yang menyuarakan ketidakhabispikirannya kepada Mensos adalah komika sekaligus sineas, Ernest Prakasa.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Korupsi Juliari P Batubara, Jokowi Tegaskan Tidak Akan Lindungi Koruptor

Ernest menyebut bahwa nurani yang dimiliki Juliari sudah benar-benar anjlol. Ia menganalogikan, ibarat jabatan yang diemban Juliari tingginya selangit, namun nuraninya jauh di perut bumi. 

Ernest mencoba mengungkapkan betapa sangat tega. Seorang Menteri Sosial yang justru berbuat asosial. Di mana uang yang harusnya jadi hak rakyat, justru ditelan untuk mengenyangkan diri sendiri. Alias membiarkan masyarakat kelaparan. 

 

"Dana bansos COVID-19 pun dikorupsi oleh menteri. Jabatannya selangit, nuraninya di perut bumi," tulis Ernest di akun Twitter miliknya, @ernestprakasa pada Minggu, 6 Desember 2020. 

Diketahui sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menabgkap Juliari P Batubara dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan pada Minggu, 6 Desember 2020 dini hari WIB.

Dari operasi tersebut, KPK berhasil menyita 7 koper, 4 ransel, dan amplop berisi Rp14,5 miliar. KPP kemudian merilis pernyataan bahwa dana suap yang diterima Juliari adalah sebesar Rp17 miliar. 

Halaman:

Editor: Aly Reza


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x