Awalnya Sebut Gus Baha Sombong, Sujiwo Tejo Langsung Akui Hal Ini

Rembang Bicara - KH. Bahauddin Nursalim (Gus Baha) memang dikenal sebagai dai yang cukup nyentrik dan kharismatik. 

Dalam beberapa titik, model ceramahnya memang seolah terkesan menyombongkan kapasitas keilmuannya. Mulai dari dirinya yang sering menyebut bahwa dirinya alim, hingga kebertannya jika harus diminta ceramah oleh pihak yang tidak memiliki pertalian darah atau pertalian guru dengannya.

Baru-baru ini budayawan yang juga nyentrik, Sujiwo Tejo, mengungkapkan sisi lain dari Gus Baha yang menurutnya sombong. Yaitu ketidaksediaan Gus Baha untuk membuka sesi tanya-jawab dalam beberapa forum. 

Baca Juga: Sinopsis Serial Drama 'My Lecture My Husband' Episode 8: Akhirnya Inggit Pilih Mas Arya, Bye Tristan

Model ceramah yang hanya monolog atau satu arah saja bagi Sujiwo Tejo merupakan ciri-ciri penceramah yang sombong. Hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitter miliknya, @sudjiwotedjo pada Jumat, 15 Januari 2021 kemarin.

"Pertama aku anggap Gus Baha sombong karena dalam beberapa ceramahnya tak mengadakan tanya jawab," tulisnya.

"Monolog saja. Alasannya dicerna aja dulu, bawa pulang, baru nanti-nanti tanya jawab," sambungnya.

Tangkapan layar Twitter Sujiwo Tejo Twitter/@sudjiwotedjo

 

 

Namun, ia langsung meng-incorrect pernyataannya tersebut. 

 

Baca Juga: #KalselJugaIndonesia Menggema, Pemerintah Dinilai Lambat Respon Banjir Kalsel: Mereka Butuh Makan

 

Menurutnya, apa yang dilakukan Gus Baha adalah langkah yang tepat. Karena banyak kasus orang yang bertanya secara spontan tapi tidak nyambung sama sekali. Maka ia sependapat dengan Gus Baha kalau hasil dari ngaji dengan Gus Baha harus dibawa pulang dan dicerna terlebih dulu.

 

"Ternyata Gus Baha benar, banyak komentar atau pertanyaan spontan di TL, tapi gak nyambung heuheu," ucapnya.***