Network
Rembang Bicara - Penceramah sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Gus Miftah diminta berkomentar mengenai Mbak You dari sudut pandang agama.
Dalam konteks ramalan, Gus Miftah menjelaskan bahwa ramalan itu diharamkan dalam agama. Sebab berpotensi besar menjadi fitnah, provokasi, dan menyeseatkan.
"Ramalan itu bagian dari kahin. Kahin itu dukun. Dan itu diharamkan dalam agama," jelas Gus Miftah dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Minggu, 24 Januari 2021.
"Ramalan itu nggak boleh. Karena jatuhnya jadi fitnah, loh. Dan itu bisa menyesatkan," lanjutnya.
Baca Juga: Soal Mbak You yang Mengaku Nikah dengan Ular, Deddy Corbuzier dan Gus Miftah: Ngaco, Sakit Jiwa!
Gus Miftah lalu menjelaskan bahwa dalam Islam yang berlaku adalah firasat. Dan itu berbeda dengan ramalan. Lebih khusus, firasat hanya boleh disampaikan oleh orang-orang yang memiliki kedekatan dengan Allah Swt., sehingga sangat mustahil menjerumuskan.
Salah satu contohnya adalah Rasulullah Saw. yang memang sering menggambarkan terjadinya suatu peristiwa bahkan jauh sebelum peristiwa itu terjadi. Atau dalam bahasa Jawanya, disebut Gus Miftah, dikenal dengan istilah weruh sakdurunge winarah (tahu sebelum dikasih tahu).
Adapun untuk konteks pernyataan Mbak You yang mengaku menikah dengan ular jadi-jadian, Gus Miftah terang-terangan membantahnya. Karena jika merujuk dalil dalam Al-Quran, kalau toh benar terjadi, praktik ini nyata-nyata tidak dibenarkan. Sebab, Allah Swt. memerintahkan manusia untuk menikah dengan sesama manusia.
"Ya menikah itu dengan sejenis kamu, manusia dengan manusia. Itu saja," terangnya.
