Rembang Bicara - Sekelompok orang yang mendaklarasikan diri sebagai Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) wacanakan akan menggelar Festival Santet yang pertama di Indonesia.
Usai dideklarasikan, Gus Abdul Fatah Hasan selaku Ketua Perdunu memang menuturkan beberapa program kerja yang bakal dieksekusi oleh komunitasnya tersebut. Yang mana salah satunya adalah program Festival Santet yang digelar setiap malam satu Suro atau Muharram.
Dikutip dari kanal YouTube Pondok Pesantren Ar-Raudlah, Gus Abdul Fatah Hasan menjelaskan bahwa festival ini digelar sebagai gerakan untuk 'menumpas' maraknya praktek perdukunan dari dukun abal-abal/dukun gadungan.
Karena baginya, adanya kelompok dukun palsu ini dinilai sangat merugikan masyarakat.
Hal tersebut tidak luput dari orientasi dibentuknya Perdunu, yakni membahas soal maraknya praktek dari para dukun palsu, yang sering kali menipu banyak orang.
Gus Abdul Fatah Hasan juga menegaskan bahwa Perdunu dan Festival Santet ini bertujuan untuk menghindarkan masyarakat dari pengaruh dukun non muslim.
Karena menurutnya, bagaimanapun perdukunan adalah salah satu produk pesantren. Oleh karena itu dukunpun harus berasal dari kalangan muslim.